Krokot Kuno

Trianthema portulacastrum L.

Aizoaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Portulacastrum monogynum Medik.

Tetragonia chisimajensis Chiov.

Trianthema flexuosum Schumach. & Thonn. 

Habitus

Herba. Herba merayap semusim, panjang sekitar 30-50 cm 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Akar
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Pinggir Jalan
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Krokot kuno berasal dari Amerika tropis dan tumbuh juga di sebagian besar negara tropis, seperti Baluchistan, Ceylon, dan India. Tanaman eksotis ini merupakan salah satu gulma umum yang memiliki kegunaan tradisional yang sangat besar terhadap penyakit, dan telah digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional Ayurveda.

Nama Lokal

Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.
 

Agroekologi

Krokot kuno dapat tumbuh di daerah tropis sampai subtropis dengan berbagai habitat dan dapat bertahan di tanah yang cenderung basah. Sering ditemukan di tanah liat di dekat laut hingga ketinggian 800 m dpl. Tumbuh di tempat terbuka yang cerah.

Morfologi

  • Akar tipis, ramping, lentik, dan berliku-liku, dengan akar serabut bercabang lateral, panjang 5–15 cm, berdiameter 0,3–2,5 cm, berwarna kuning terang eksternal, putih kekuningan di bagian dalam, fraktur berserat.
  • Batang silindris, warnanya hijau sampai merah, bercabang dikotomis, batang segar dan berdaging.
  • Daun memiliki bilah bulat atau oval kecil, panjangnya mencapai 4 cm pada tangkai daun pendek, ujung daun tumpul.
  • Bunga kecil, soliter, tidak memiliki kelopak tetapi memiliki sepal berwarna merah muda hingga ungu, benang sari 10–15.
  • Buah berbentuk kapsul, melengkung dan silindris keluar dari batang, panjang 3-5 mm.
  • Biji berbentuk seperti ginjal, berwarna merah, cokelat hingga hitam
     

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek batang).
  • Tidak dibudidayakan secara komersial
     

Kandungan Bahan Kimia

Glukosida, saponin, trianthenol, ecdysterone, karoten, minyak atsiri, sesquiterpenes, hexahydro-farnesyl acetone, verbenene, incensole acetate, 3-p-manthane.

Khasiat

Obat penyakit kuning, pembalut luka (tapal), obat rematik, penangkal keracunan alkohol, ginjal, kandung kemih, obat gigitan ular, dan meringankan asma.

Simplisia

  • Siapkan dan cuci bersih krokot kuno (seluruh bagian tanaman) dengan air mengalir.
  • Keringkan bahan dengan oven suhu 50°C selama 5 hari sampai kering merata.
  • Setelah kering, haluskan bahan sampai berbentuk serbuk.
  • Simpan dalam kemasan kedap udara
     

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Mengobati rematik

  • Cuci bersih seluruh bagian tanaman.
  • Rebus dengan 3 gelas air, tunggu hingga mendidih dan air menyusut menjadi 1 gelas, angkat dan saring.
  • Minum secara rutin, 1 kali sehari.

Sumber Referensi