Sirih Merah
Piper ornatum N.E.Br.
Piperaceae
Lokasi di taman kami
Rumah Kaca
Sinonim
-
Habitus
Merambat. Tumbuhan merambat, panjang hingga puluhan meter
Bagian Yang Digunakan
- Daun
Syarat Tumbuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Hutan
Penyebaran Tanaman
Sirih merah adalah tanaman asli Peru, Amerika Selatan. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat potensial yang sejak lama telah diketahui memiliki berbagai khasiat obat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Elsevier mengungkapkan bahwa selain sebagai sumber antioksidan yang tinggi, daun sirih merah mengandung neolignan dan steroid, dimana kedua senyawa tersebut berfungsi sebagai imunomodulator (substansi yang dapat mempengaruhi sistem imun).
Nama Lokal
Belo-belo (Karo), Sirih talan (Maluku).
Agroekologi
Tumbuh baik pada daerah dengan ketinggian hingga 300 m dpl, pH tanah 6-7, mendapat 60-75% cahaya matahari dan tidak dapat tumbuh subur pada daerah panas.
Morfologi
- Akar tunggang yang bentuknya bulat dan berwarna cokelat kekuningan.
- Batang bulat, beruas-ruas, panjang ruas 7-15 cm, bagian pangkal mengayu, berwarna hijau keunguan.
- Daun tunggal, bertangkai, berbentuk jantung, tepi rata, dan permukaannya mengkilap, pertulangan menyirip, panjang mencapai 15-20 cm, warna atas hijau bercorak keperakan, bagian bawah merah hati cerah, berlendir.
Budidaya
- Stek: potong batang yang cukup tua sekitar 2 ruas dan sebaiknya memiliki 2-3 helai daun. Rendam dalam air 15 menit, tancapkan pada media tanam.
- Merunduk: pilih sulur yang panjang, atur agar sulur tersebut merunduk dan menempel pada media tanam/tanah.
Kandungan Bahan Kimia
Alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, terpenoid, phenols, karvakol, eugenol, minyak atsiri, neolignan.
Khasiat
Mengobati maag, hepatitis, asam urat, batu ginjal, keputihan, radang prostat, radang mata, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, mengatasi kelelahan dan nyeri sendi, memperhalus kulit, mengobati tumor payudara dan penyakit jantung. Memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi, antimikroba, antifungi, antidiabetes, antiproliferasi (aktivitas sel kanker), antioksidan.
Simplisia
- Cuci daun sirih merah dengan air mengalir sampai bersih.
- Kemudian keringkan dalam oven dengan suhu 40 °C, selama 24 jam atau sampai benar-benar kering.
- Kemudian simpan dalam wadah bersih dan tertutup.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Tumor payudara
- Rebus 1 lembar daun sirih merah segar dengan 2 gelas air hingga mendidih dan air tersisa 1 gelas, air rebusan dibagi 3.
- Minum 3 kali sehari sebelum makan.
2. Penyakit jantung
- Cuci bersih daun sirih merah berukuran sedang sebanyak 3-4 lembar atau daun berukuran kecil sebanyak 6-8 lembar. Kemudian iris tipis.
- Rebus daun sirih dalam 4 gelas air bersih (800 ml) hingga tersisa menjadi 2 gelas lalu saring.
- Minum selagi hangat, 2 kali sehari sebelum makan. Setiap kali minum sebanyak 1 gelas.
Sumber Referensi
- Utami P. 2013. The Miracle of Herbs. Jakarta: AgroMedia Pusaka. https://www.jamudigital.com/berita?id=Sirih_Merah_Pelindung_Organ_Jantung akses 26 juni 2020 (Obat penyakit jantung)
- Sulianti SB, Chairul. 2002. Perbandingan komponen komia penyusun minyak atsiri sirih liar (Piper ornatum) yang berasal dari Sulawesi Selatan dab pulau Seram dengan Sirih biasa (Piper betle) Berita Biologi 6(3): 493-499.
- Agustini, Laela. 2008. Potensi Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Aktivator Enzim Glukosa Oksidase. Program Studi Biokimia, FAkultas Mtematika Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
- Fitriyani, Atika dkk. 2011. Uji Antiinflamasi Ekstrak Metanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz & Pav ) Pada Tikus Putih. Majalah Obat Tradisional, 16(1), 34 – 42.
- Rahmawati, Ain Nur, Ani kurniawati. 2016. Pertumbuhan Beberapa Jenis Sirih (Piper spp.) pada Berbagai Intensitas Naungan. Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
- Shinta, D. Y., & Sudyanto. 2016. Pemberian Air Rebusan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum Ruiz & Pav) terhadap Kadar Glukosa dan Kolesterol Darah Mencit Putih Jantan. Journal of Sainstek 8(2): 180-185.