Sirih Hutan

Piper aduncum L.

Piperaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Artanthe adunca (L.) Miq.

Artanthe bahiensis C.Presl

Artanthe cearensis Miq.

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tinggi mencapai 2-8 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Buah
  • Akar
  • Getah

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pinggir Jalan

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini berasal dari Meksiko Selatan dan di naturalisasi di banyak daerah termasuk Asia Tenggara, Pasifik dan Amerika Utara. Dimanfaatkan sebagai bumbu dan rasanya pedas, ketika matang dan berwarna hitam rasanya sangat manis. Tanaman ini juga dibudidayakan sebagai penutup tanah dan juga sebagai insektisida, sabun dan produk deterjen, karena kandungan minyak essensial dalam daunnya.

Nama Lokal

Seuseureuhan (Sunda), Sirihan, Suruhan.

Agroekologi

Tanaman daerah tropis, habitatnya di areal perkebunan, hutan alami, liana. Ditemukan hingga ketinggian 1.000 m dpl. Tumbuh baik di daerah dengan curah hujan tahunan rata-rata 1.500-4.000 mm/th atau lebih.

Morfologi

  • Akar tunggang berwarna putih kecokelatan.
  • Batang berkayu, bentuk bulat telur, ujung runcing, pangkal membulat, tepi rata pada setiap buku, tangkai berbulu halus.
  • Daun berwarna hijau muda, pertulangan menjari, panjang daun 10-14 cm lebar 5-6 cm.
  • Bunga majemuk, bentuk buli, berkelamin satu atau dua, benang sari pendek, kepala putik pendek, putih, putih kekuningan.
  • Buah buni, bertangkai pendek, panjang bulir 12-14 cm, masih muda berwarna kuning kehijauan, setelah tua berwarna hijau.
  • Biji kecil berwarna coklat.

Budidaya

  • Biji dan stek batang.
  • Perkecambahan relatif singkat selama 17-25 hari dan setelah 2 bulan dapat di pindah ke area permanen.

Kandungan Bahan Kimia

Saponin, flavonoid, polifenol, minyak atsiri, dihydrochalcone, piperaduncin A,B dan C serta 2',6'-dihidroksi-4'-Metoksidihidrokhalkon (DMC) dan 2',6',4-trihidroksi-4' metoksidihidrokhalkon.

Khasiat

Mengobati bisul, luka, schistosomiasis, diare, infeksi saluran kemih, flu, bronkitis, pneumonia, antiseptik, antibakteri, antimikroba, astringen, diuretik, dan stimulan.

Simplisia

  • Siapkan daun dan buah sirih hutan yang tua dan sehat (berwarna hijau pekat).
  • Cuci bersih dengan air mengalir.
  • Kering-anginkan di bawah naungan selama beberapa hari.
  • Setelah kering, haluskan dengan blender dan simpan dalam kemasan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Antiseptik menyembuhkan luka dan mencegah infeksi

  • Keringkan daun sirih hutan secukupnya kemudian haluskan hingga menjadi bubuk.
  • Taburkan bubuk simplisia pada bagian yang luka.

2. Bisul

  • Tampung getah/air dari batang Piper aduncum.
  • Ambil sebanyak 2 ml, kemudian oleskan pada bisul.

Sumber Referensi

  1. Julianus kinho, diah irawati dwi arini, dkk, 2011, tumbuhan obat tradisional di sulawesi utara jilid II, balai penelitian kehutanan menado, (obat bisul)
  2. Useful Tropical Plants, Piper aduncum http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Piper+aduncum akses 15-08-2020 (Anti septik menyembuhkan luka dan mencegah infeksi)