Kimerah

Flueggea virosa (Roxb. ex Willd. ) Royle

Phyllanthaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Acidoton virosus (Roxb. ex Willd.) Kuntze 

Phyllanthus virosus Roxb. ex Willd.

Securinega virosa (Roxb. ex Willd.) Baill.

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tinggi mencapai 4 m 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Buah
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Hutan
  • Pinggir Jalan
  • Daerah Berbatu
  • Daerah Semak
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Tersebar merata dari Afrika Barat, Asia Timur hingga Australia. Di Indonesia, tanaman ini dapat dijumpai di seluruh daerah. Secara tradisional, kimerah memiliki khasiat sebagai obat yang dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Menghasilkan buah yang dapat dimakan dan memiliki rasa yang manis. Kulit kayu dan daun menghasilkan warna hitam untuk mewarnai ijuk.

Nama Lokal

Nasi-nasi, Sigar jalak.
 

Agroekologi

Tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1.000 m dpl bahkan bisa hidup di ketinggian 2.300 m dpl. Umumnya ditemukan di daerah kering seperti savana, pinggir jalan hingga rawa-rawa. Mampu beradaptasi di tanah berbatu maupun berpasir.

Morfologi

  • Batang silindris, memiliki banyak cabang, kulit kayu berwarna cokelat kemerahan sampai cokelat.
  • Daun tersusun berseling, berwarna hijau dibagian atas dan di bagian bawah berwarna keabuan, lonjong, panjang sekitar 5-9 cm dan lebar 0,6-5,6 cm.
  • Bunga unisek, majemuk, muncul di ketiak daun, mahkota kuning-kehijauan pucat.
  • Buah berwarna putih saat masak, berbentuk bulat dengan diameter 9,75 mm, rasa manis
  • Biji memiliki permukaan halus dan mengkilap.
     

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif, yaitu dengan menanam bijinya.
  • Biji terlebih dulu dikeringkan dan ditanam kurang dari 1 bulan sejak pengeringan dimulai.
     

Kandungan Bahan Kimia

Bergenin, virosecurinine, viroallosecurinine, virosine, phyllanthidine, kaempferol, quercetin, asam galat, daucosterol, sitosterol, flavonoid, saponin, tanin, terpenoid, politerpen, alkaloid, cardenolide.

Khasiat

Mengobati bekas gigitan ular, sifilis, gonore, rematik, liver, sakit kepala, nyeri punggung, luka, bisul, ruam kulit, gatal, epilepsi, malaria, disentri, sembelit, pneumonia, demam, malaria, mengatasi kemandulan, dan gangguan laktasi.

Simplisia

  • Cuci bersih akar dengan air mengalir.
  • Potong kecil-kecil akar, keringkan di bawah naungan hingga benar-benar kering.
  • Haluskan akar yang telah kering hingga membentuk serbuk.
  • Simpan dalam wadah tertutup dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Rematik

  • Siapkan 1 sdm simplisia akar kimerah dan 200 ml air.
  • Rebus semua bahan.
  • Minum selagi hangat.

 

2. Luka dan gigitan ular

  • Bersihkan luka.
  • Ambil tepung akar lalu balur di atas luka atau bekas gigitan ular.

Sumber Referensi

  1. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Flueggea virosa http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Flueggea+virosa  29-01-2021
  2. PlantUse. Flueggea virosa (PROTA). https://uses.plantnet-project.org/en/Flueggea_virosa_(PROTA) 29-01-2021
  3. Ethnobiomed.biomedcentral.com. Journal of Ethnobiology and Ethnomedicine. https://ethnobiomed.biomedcentral.com/articles/10.1186/1746-4269-9-31/tables/1 29-01-2021