Mindi Kecil

Penyebaran Tanaman

Berasal dari Asia Selatan, ditemukan liar di kaki bukit Himalaya di India dan Pakistan. Kemudian menyebar ke China, melalui Malesia, kepulauan Solomon, Australia Utara dan Timur. Tanaman ini diintroduksi di Afrika Timur dan Selatan, Amerika (Argentina ke Amerika bagian selatan dan Hawaii), seluruh Timur Tengah, Mediterania ke Kroasia dan Perancis. Mindi dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat dan kayunya seringkali dijadikan bahan bangunan dan produk mebel.

Nama Lokal

Marambung (Sumatra), Gringging, Mindi (Jawa).

Agroekologi

Tanaman ini dapat ditemukan dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 1.100 m dpl.

Morfologi

• Batang bercabang banyak, cokelat tua.
• Daun majemuk, menyirip ganda, posisi berseling, panjang 20-80 cm. Anak daun berbentuk bulat telur-lanset, tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal membulat, permukaan atas hijau tua, bagian bawah hijau muda.
• Bunga majemuk dalam malai yang panjangnya 10-20cm, keluar dari ketiak daun. Daun mahkota berjumlah lima, warnanya ungu pucat dan berbau harum.
• Buah batu, bulat, berdiameter 1,5 cm. Ketika masak cokelat kekuningan, berbiji satu.
• Biji sangat beracun.

Budidaya

Perbanyakan secara generatif (biji), dengan melakukan penyemaian terlebih dahulu, setelah besar pindah tanam ke lahan.

Kandungan Bahan Kimia

Azadirachtin, selanin, meliantriol, saponin, flavonoid, polifenol, alkaloida, toosendanin, margoside, kaemferol, resin, tanin, titerpoene kulinone.

Khasiat

Memiliki aktivitas sebagai antioksidan, antibakteri, antijamur, antipiretik, antimalaria, sitotoksik dan hepatoprotektif, obat peluruh cacing, menghilangkan sakit kepala, menurunkan hipertensi, obat nyeri perut, obat kencing manis, menambah nafsu makan, menjaga stamina dan kesehatan kulit.

Simplisia

• Ambil daun mindi secukupnya, cuci hingga bersih.
• Angin-anginkan sampai kering (bukan dijemur).
• Masukkan ke dalam wadah kedap udara.