Melati Susun Papua

Clerodendrum chinense (Osbeck) Mabb.

Lamiaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Agricolaea fragrans (Vent.) Schrank

Clerodendrum chinense var. hamrense Das, Sarma & Borthakur

Clerodendrum chinense var. parviflorum M.R.Almeida

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tinggi mencapai 2,5-3 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Akar
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Lahan Basah
  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini kemungkinan berasal dari China dan Vietnam. Sekarang banyak tersebar di berbagai negara tropis dan subtropis, seperti di Florida, Hawaii, Meksiko, Amerika Serikat, Amerika Selatan, China Selatan, Nepal, India, Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam, Filipina, dan Indonesia. Tanaman ini sering dibudidayakan sebagai tanaman hias karena penampilannya sangat dekoratif dan beraroma harum. Akar dan daunnya telah lama
digunakan dalam pengobatan tradisional China. Dari hasil studi menunjukkan daun tanaman ini mempunyai banyak aktivitas kimia diantaranya antidiabetes, pereda nyeri, dll.

Nama Lokal

Informasi belum tersedia.

Agroekologi

Tumbuh di padang rumput, pinggir jalan, tepi sungai, semak-semak, dan hutan sekunder hingga ketinggian 1.200-2.000 m dpl. Tumbuh dengan baik pada cahaya matahari penuh, namun masih toleran terhadap naungan.

Morfologi

  • Batang dan cabang memiliki bentuk persegi panjang.
  • Daun berbentuk bulat telur, runcing ke ujung dan dan tumpul ke pangkalnya. Letak daun berseberangan.
  • Bunga bertangkai pendek, memiliki bau yang harum dengan kelopak bunga berwarna ungu atau merah yang berukuran sekitar 10-15 mm, kadang-kadang terdapat bintik putih. Mahkota bunga berwarna putih hingga merah muda keputihan.
  • Buah jarang terbentuk.

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji), maupun vegetatif (stek akar).
  • Perkecambahan terjadi selama 20-60 hari pada suhu 20°C, ketika cukup besar, pisahkan kecambah dan tanam masing-masing di pot.
  • Vegetatif (stek akar) dengan memotong akar 6-8 cm lalu ditanam dan pemisahan anakan).

Kandungan Bahan Kimia

Fenolik, steroid, flavonoid, terpen, minyak atsiri, verbascoside, isoverbascoside, decaffeoylverbascoside, hispidulin, lupeol, icariside B5, cornoside, rengyolone.

Khasiat

Mengobati asma, rematik, penyakit kulit, sakit pinggang, penyakit kuning, batuk, malaria, keseleo, patah tulang, aktivitas sebagai antioksidan, antiseptik, antidiuretik, antiinflamasi.

Simplisia

  • Petik daun melati susun papua. Cuci hingga bersih lalu tiriskan.
  • Susun daun dalam nampan lalu jemur dengan sinar matahari selama 7 hari.
  • Setelah kering kemas dalam wadah kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Keseleo dan patah tulang

  • Siapkan 10-20 g daun dan batang melati susun. Bersihkan dan cuci lalu keringkan.
  • Gerus/haluskan bahan dan tambahkan minyak kelapa murni secukupnya.
  • Oleskan pada bagian yang sakit.

Sumber Referensi

  1. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Clerodendrum chinense. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Clerodendrum+chinense 03-02-2021
  2. Tandfonline. Chemical and biological investigation of some Clerodendrum species cultivated in Egypt. https://www.tandfonline.com/doi/full/10.3109/13880209.2010.494674 20-01-2021.
  3. CABI. Invasive Species Compendium. Clerodendrum chinense (Chinese glory bower). https://www.cabi.org/isc/datasheet/113371 20-01-2021
  4. National Parks. Clerodendrum chinense. https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/1/8/1820 20-01-2021
  5. Kar P, Goyal AK, Das AP Sen A. 2014. Antioxidant and pharmaceutical potential of Clerodendrum L.: An overview. International Journal of Green Pharmacy 8(4): 210-216