Puring Api

Codiaeum variegatum (L.) Rumph. ex A.Juss.

Euphorbiaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Codiaeum chrysosticton Rumph. ex Spreng.
Croton variegatus L.
Crozophyla variegata (L.) Raf.

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tinggi mencapai 1-3 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Lateks
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Daerah Semak

Penyebaran Tanaman

Puring api merupakan tumbuhan asli Indonesia, Malaysia, Australia, dan bagian barat wilayah kepulauan di Samudra Pasifik. Tanaman ini sering ditanam sebagai tanaman hias karena memiliki daun dengan corak dan warna yang menarik. Secara turun-temurun, tanaman ini telah digunakan sebagai obat tradisional. Namun bijinya mengandung racun yang berbahaya bagi manusia.

Nama Lokal

Tarimas (Batak), Dahengara (Manado), Pudieng (Minang), Puring (Jawa), Keroton (Madura), Demung (Bali).

Agroekologi

Tumbuh baik di tempat terbuka di dataran rendah dan tinggi sampai ketinggian 1.500 m dpl. Menyukai sinar matahari penuh, tetapi toleran terhadap naungan. Temperatur rata-rata ideal 18-20 °C dengan kelembapan sedang 30-60%. Cocok pada kondisi tanah lembap.

Morfologi

  • Batang bercabang banyak, berkayu, berkulit tipis kehijauan saat muda dan kecokelatan setelah tua, permukaan kasar.
  • Daun tunggal, berseling, bentuk bervariasi (lanset, bulat, bulat telur, keriting),permukaan kilat dan licin, warna bervariasi (putih, kekuningan, hijau, merah atau campurannya), corak bervariasi (bintik berwarna atau garis berwarna).
  • Bunga berbentuk bintang, bunga jantan putih, kelopak 5, benang sari 20-30. Bunga betina kuning, sepal bulat telur-segitiga.
  • Buah berbentuk kapsul, agak pipih, cokelat.
  • Biji oval, permukaan licin.

Budidaya

  • Perbanyakan dengan biji dan stek batang.
  • Stek batang dengan memilih batang tua (cokelat), potong kemudian tanam.

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid, cardiac glycoside, saponin, tanin, cardinolides, steroid, phyllates, flavonoid (apigenin, vitexin, isovitexin, dan vicenin-2), phlobatanin, fenol, antrakuinon, epicatechin.

Khasiat

Antiamoeba, antibakteri, antikanker, antijamur, antioksidan, memperlancar haid, obat pencahar, mengobati sifilis dan sedatif, mengobati tukak lambung, obat eksim, mengobati sakit perut, dan sakit gigi.

Simplisia

  • Kumpulkan batang puring api lalu cuci dan tiriskan. Potong tipis persegi panjang seperti korek api.
  • Susun potongan batang di atas tampah kemudian kering anginkan bahan di bawah naungan pada suhu kamar selama 1 minggu hingga kering merata.
  • Kemas hasil pengeringan dalam plastik tertutup rapat atau kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Sifilis

  • Siapkan dan cuci bersih batang puring dengan air mengalir.
  • Rebus dengan 5 gelas air hingga tersisa separuhnya, dinginkan dan saring.
  • Minuman dibagi untuk 3 kali minum. Tambahkan air gula seperlunya.

Sumber Referensi

  1. Widiyaningrum Herlina . 2019. Kitab Tanaman Obat Nusantara. Media Pressindo, Jakarta.
  2. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Codiaeum variegatum . http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Codiaeum+variegatum 02-02-2021