Prasman
Ayapana triplinervis (Vahl) R.M.King & H.Rob.
Asteraceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Ayapana officinalis Spach
Eupatorium ayapana Vent.
Eupatorium luzoniense Llanos
Habitus
Herba. Herba tahunan, tinggi mencapai 1,5 m
Bagian Yang Digunakan
- Seluruh Bagian Tanaman
Syarat Tumbuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Hutan
- Daerah Semak
Penyebaran Tanaman
Prasman berasal dari Brazil hingga Suriname dan telah banyak dibudidayakan di berbagai negara seperti Afrika, India, China, Filipina, dan Indonesia. Prasman sering ditanam masyarakat sebagai tanaman penutup tanah di perkebunan, tanaman pagar, tanaman hias juga tanaman obat. Prasman juga menghasilkan minyak yang dapat digunakan untuk wewangian (parfum), serta daunnya dapat digunakan untuk membuat teh dengan rasa yang pedas. Di India daun prasman digunakan sebagai obat malaria.
Nama Lokal
Acerang, Daun panahan (Sumatra), Jukun prasman (Sunda), Godong prasman, Raja panah (Jawa).
Agroekologi
Prasman mudah ditemukan mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1.600 m dpl. Banyak ditanam di daerah perbukitan dan pekarangan rumah. Tahan terhadap naungan yang lebat.
Morfologi
- Akar tunggang.
- Batang berbulu, berwarna kemerahan, tunas muda berwarna keputihan, beruas-ruas, bercabang.
- Daun tunggal, berhadapan, berbentuk lanset, ujung daun runcing, pangkal meruncing, tepi rata, permukaan licin.
- Bunga majemuk, bentuk tabung, keluar dari ujung batang. Berkelopak lepas yang terdiri atas lima daun kelopak dan berwarna hijau keunguan. Mahkota berbentuk bintang, kecil, berbulu putih, berwarna ungu kemerahan.
- Buah berupa buah kendaga, lonjong dan sempit, panjang 2 mm, bersudut lima.
Budidaya
Perbanyakan secara generatif (biji) maupun vegetatif (stek dan pemisahan anakan).
Kandungan Bahan Kimia
Steroid, alkaloid, saponin, tanin, kumarin, ayapanin, ayepin, timohidrokuinon, minyak atsiri (selina, β-caryophyllene, gamma elemene).
Khasiat
Mengobati diare, influenza, bronkitis, sembelit, haid tidak teratur, asma, pilek, demam, luka infeksi, kudis, sariawan, memiliki aktivitas sebagai anticendawan, analgesik, antikoagulan, antimikroba, antiparasitik, antiinflamasi, antioksidan.
Simplisia
- Petik daun prasman yang segar dan tidak rusak, cuci bersih dengan air mengalir dan tiriskan.
- Susun daun dalam nampan, kering anginkan daun selama beberapa hari di bawah naungan dan tanpa terkena sinar matahari langsung, sampai benar-benar kering.
- Simpan dalam wadah kedap udara.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Haid tidak teratur
- Siapkan 25 g daun segar cuci bersih lalu bilas dengan air masak. Tumbuk sampai lumat. Seduh dengan ¾ cangkir air panas, diamkan selama 15 menit, lalu peras dan saring, tambahkan 2 sendok teh madu, aduk rata.
- Minum sekaligus.
2. Mengobati luka
- Cuci bersih daun prasman secukupnya.
- Haluskan hingga menjadi pasta.
- Oleskan pada bagian yang terluka.
Sumber Referensi
- Asha IZ, Khan MIH, Mukharjee SK, Rony SR. 2017. Total phenolic content, cytotoxic, antioxidant, thrombolytic, membrane stabilizing and antimicrobial activities of Eupatorium ayapana Vent. IJPSI 6(8): 23-28.
- Lopes TRM, de Oliveira FR, Malheiros FF, de Andrade MA, Monteiro MC, Gonçalves ACB. 2015. Antimicrobial bioassay-guided fractionation of a methanol extract of Eupatorium triplinerve. Pharm Biol. 53(6): 897‐903.
- Prosea. 2016. Ayapana triplinervis (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Ayapana_triplinervis_(PROSEA). 10-12-2019.
- Tropical Plants Database, Ken Fern. 2014. Ayapana triplinervis. https://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Ayapana+triplinervis . 21-05-2020.