Kepundung

Baccaurea racemosa (Reinw.) Müll.Arg.

Phyllanthaceae

Lokasi di taman kami

Tanaman Keras

Sinonim

Baccaurea bhaswatii Chakrab. & M.Gangop.

Baccaurea wallichii Hook.f.

Pierardia racemosa (Reinw.) Blume

Habitus

Pohon. Perdu tahunan, tinggi mencapai 15-30 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Buah

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Lahan Basah
  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Kepundung merupakan tanaman buah-buahan asli Asia Tenggara, tersebar dari Thailand, Semenanjung Malaysia, Sarawak, Sabah, Brunei Darussalam, Indonesia (Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, sampai Maluku tetapi memiliki habitat asli di Pulau Jawa). Selain buahnya dimakan segar, bagian lainnya seperti daun dapat dimanfaatkan sebagai obat.

Nama Lokal

Kepundung, Kapundung, Kemundung, Rusip, Kisip (Sumatra), Engkuni, Enkunik, Kayu masam, Longkuno, Moho liok (Kalimantan), Menteng.

Agroekologi

Hidup dalam iklim tropis. Tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian 1.000 m dpl. Jenis tanah yang disukai adalah tanah aluvial kering berpasir atau tanah berlempung/tanah liat. Suhu ideal 21-28 °C dengan toleransi adaptasi 14-34 °C.

Morfologi

  • Akar tunggang, putih kotor.
  • Batang tegak, berkayu, bulat, kasar, percabangan simpodial, putih kecokelatan.
  • Daun tunggal, tersebar, lonjong, tepi bergerigi, ujung runcing, pangkal membulat.
  • Bunga majemuk, berkelamin satu, kelopak bentuk mangkok,
  • Buah buni, bulat, diameter ± 2 cm, masih muda hijau setelah tua kuning.
  • Biji bulat, diameter ± 0,5 cm, berwarna putih kekuningan.

Budidaya

  • Perbanyakan dengan biji, cangkok, dan sambung pucuk.
  • Kepundung akan mulai berbuah saat umur 7-8 tahun bibit asal biji, sedangkan dengan cangkokan cukup 3-4 tahun.

Kandungan Bahan Kimia

Saponin, flavonoida, tanin, alkaloid, polifenol, terpenoid.

Khasiat

Menjaga kesehatan jantung, tulang, gigi, mata dan kulit, mengatasi nyeri haid (pelancar), obat diare, memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi.

Simplisia

  • Kumpulkan daun kepundung segar. Cuci dengan air sampai bersih kemudian tiriskan.
  • Angin-anginkan di tempat teduh selama 3-5 hari.
  • Setelah kering, kemas simplisia dalam wadah yang bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Nyeri haid

  • Siapkan 20 g daun kepundung bersih dan 2 gelas air .
  • Rebus daun kepundung selama 15 menit. Saring, diamkan sampai hangat-hangat kuku.
  • Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore.

Sumber Referensi

  1. ITK. Kepundung/Menteng (Baccaurea racemosa (Reinw.)). https://forestryinformation.wordpress.com/2014/04/10/kepundungmenteng-baccaurea-racemosa-reinw/ 01-08-2020.
  2. Food Research. Baccaurea racemosa (Reinw. ex Blume) Müll. Arg. pulp: a potential natural antioxidant
    http//foodresearch.com/Baccaurearacemosa pulp:a potentialnatural antioxidant. 22-02-2021.