Kawista
Limonia acidissima L.
Rutaceae
Lokasi di taman kami
Buah
Sinonim
Limonia ambigua DC.
Limonia curvispina Miq.
Limonia dulcis J.F.Gmel.
Habitus
Pohon. Pohon tahunan, batangnya relatif kecil tingginya mencapai 12 m
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Kulit Batang
- Buah
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
Habitat
- Hutan
Penyebaran Tanaman
Buah kawista masih termasuk dalam keluarga jeruk. Buah ini berasal dari Himalaya bagian barat, India Selatan hingga ke Asia Tenggara (Indonesia) terutama di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara. Di Aceh, buah ini disebut buah batok dan merupakan campuran rujak khas Aceh dan bahan sirup. Selain dapat dikonsumsi langsung, buahnya diyakini memiliki khasiat obat secara tradisional.
Nama Lokal
Buah batok (Aceh), Kawis, Kinca (Jawa), Karabista (Madura), Kusta (Bali), Buah kawi (Nusa Tenggara Barat).
Agroekologi
Tanaman ini tumbuh di daerah iklim tropis atau daerah yang sewaktu-waktu kering, sampai dengan ketinggian 450 m dpl. Tumbuh paling baik pada suhu tahunan rata-rata dalam kisaran 20-29 °C dan curah hujan berkisar antara 800-1.200 mm/th. Menyukai tanah lempung yang dalam, berdrainase baik dan lembap, di bawah sinar matahari penuh, pH tanah 5-6.
Morfologi
- Batang kasar, berkayu, berduri, duri pendek, lurus, panjang 2-5 cm.
- Daun berwarna hijau gelap dan kasar.
- Bunga kecil banyak, kusam atau merah kehijauan.
- Buah buni bulat, besar, sedangkan kulit buah keras, berkayu dan berwarna putih keabuabuan. Pulp kawista berwarna cokelat, lengket, aromatik dan berbau harum
Budidaya
- Perbanyakan mengunakan biji dan stek akar.
- Biji: Keringkan biji di bawah sinar matahari beberapa jam. Rendam dalam air selama satu hari, lalu tanam.
- Stek akar: Tanam tanaman dalam polybag yang sudah dilubangi. Setelah akar tumbuh baik dan menerobos polybag potong akar. Setelah 1 minggu tunas akan tumbuh
Kandungan Bahan Kimia
Kumarin, sterol, umbelliferone, dictamnine, xanthotoxol, kuinon, steroid, flavonoid, feronia lactone, geranylum belliferone, bargapten, osthol, isopimpinellin, marmesin, marmin.
Khasiat
Meredakan diare, melawan radang usus, obat sakit perut, mengendalikan kadar gula, demam, gangguan hati, mual-mual, gigitan serangga, tonikum.
Simplisia
- Kumpulkan buah kawista, sortasi basah, cuci dengan air mengalir untuk mengurangi kemungkinan kontaminasi.
- Rajang hingga kecil lalu keringkan di bawah sinar matahari ± 7 hari hingga di hasilkan simplisia kering.
- Simpan pada tempat yang bersih dan kedap udara
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
Batuk
- Peras 15 g buah masak.
- Perasan buah ditambah kecap dan madu 1 sdt kemudian minum sekaligus.
Sumber Referensi
- Hutapea Johnny ria dkk. 1994. Inventaris tanaman obat indonesia (III) ; Batuk. Badan penelitian dan pengembangan kesehatan. Depkes RI, Jakarta.
- Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Limonia acidissima. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Limonia+acidissima 28-01-2021.
- Globalresearchonline. AreviewonLimoniaacidissimaL.:multipotentialmedicinalplant. www.globalresearchonline.net 19-02-2021.