Keladi Puyuh

Typhonium trilobatum (L.) Schott

Araceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Arisaema pumilum Blume

Arum auriculatum Sims

Arum foetidum Salisb.

Habitus

Herba. Herba tahunan, berumbi, tinggi tanaman mencapai 85 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Akar
  • Umbi

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Lahan Basah
  • Padang Rumput
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Tersebar dari Nepal ke China Tenggara, Malaysia Utara, dan Sri Lanka, kemudian diperkenalkan di Filipina, Borneo Barat, Singapura, Afrika Barat, dan Neotropik. Di Thailand, keladi puyuh telah digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya digunakan sebagai tapal untuk bisul. Di India, China, dan Bangladesh, daun dan umbi dimasak sebagai sayuran. Tanaman ini sedang diteliti sebagai kontributor antidepresi pada obat modern.

Nama Lokal

Tampasi.

Agroekologi

Tumbuh baik di dataran rendah dan tempat teduh. Biasa ditemukan di hutan sekunder tropis, semak belukar, padang rumput, dan tepi jalan. Tumbuh di tempat terbuka hingga pada ketinggian 1.000 m dpl.

Morfologi

  • Umbi silindris, lebar mencapai 5 cm, berwarna putih.
  • Daun berwarna hijau, panjang tangkai daun mencapai 25-40 cm, diameter daun mencapai 20 cm, berbentuk bulat telur-jantung (cordate), berombak, ujung daun runcing, memiliki 3 lobus.
  • Bunga tersusun padat, kelopak melebar menyerupai lidah, berwarna ungu mengkilap atau kemerahan.
  • Buah berwarna hijau, berbintik ungu saat muda dan putih saat matang, bentuk elips.
  • Biji berjumlah 1-2 buah dalam setiap buahnya.

Budidaya

  • Perbanyakan menggunakan biji dan umbi.
  • Pada tahun pertama tumbuh, tanaman membentuk organ vegetatif dan pada tahun kedua menghasilkan biji.

Kandungan Bahan Kimia

β-sitosterol, fenol, flavonoid, alkaloid, glikosida, phytosterols, carotene, folic acid, niacin, thiamine, sterols.

Khasiat

Meningkatkan fungsi pankreas, mengobati bisul, luka bakar, gigitan ular, kolik, batuk, demam, keluhan lambung dan perut, nyeri badan, rematik, sembelit dan tumor.

Simplisia

  • Siapkan umbi keladi puyuh segar.Cuci dan bersihkan dari kotoran dengan air mengalir.
  • Iris-iris umbinya. Keringkan selama beberapa hari.
  • Setelah kering masukkan simplisia ke dalam wadah steril dan kedap udara

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Gigitan ular

  • Tumbuk daun muda dan tangkai daun keladi puyuh secukupnya hingga halus.
  • Oleskan pada bagian yang sakit.

2. Meningkatkan fungsi pankreas

  • Siapkan akar keladi puyuh secukupnya.
  • Hancurkan bersamaan dengan pisang.
  • Makan 4 kali sehari selama seminggu.

 

3. Bisul

  • Siapkan daun keladi puyuh yang sudah di cuci bersih secukupnya.
  • Panaskan di atas api sedang hingga layu.
  • Tempelkan pada bisul.

 

Sumber Referensi

  1. Motaleb Mohammad Abdul. 2013. Commonly Used Medicinal Herbs and Shrubs by Traditional Herbal Practitioners. International Union for Conservation of Nature and Natural Resources. (Gigitan Ular dan
  2. Meningkatkan fungsi pancreas)
  3. Indiabiodiversity.org.Typhonium trilobatum (L.) Schott.https://indiabiodiversity.org/species/show/231421 14-01-2021
  4. Reseachgate. Phytochemical and pharmacological investigation of the crude extract of Thyponium trilobatum(l.)Schott, http://researchgate.net/PhytochemicalandpharmacologicalinvestigationofthecrudeextractofThyponiumtrilobatum(l.)Schott 14-01-2021