Kecrutan

Spathodea campanulata P.Beauv.

Bignoniaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Spathodea danckelmaniana Büttner

Spathodea nilotica f. bryanii O.Deg. & I.Deg.

Spathodea tulipifera (Schum.) G.Don

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, tinggi mencapai 25-35 m.

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Bunga
  • Buah
  • Akar
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Hutan
  • Pesisir
  • Pinggir Jalan
  • Daerah Semak
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Kecrutan merupakan tanaman yang berasal dari hutan kering tropis Afrika. Secara umum dikenal dengan nama pohon tulip Afrika. Umumnya ditanam sebagai tanaman pinggir jalan dan peneduh di daerah tropis, dimana tanaman ini juga seringkali dianggap sebagai gulma invasif di berbagai daerah. Kecrutan juga memiliki banyak manfaat sebagai tanaman obat.

Nama Lokal

Kiengsrot, Ki acret (Sunda).

Agroekologi

Tanaman ini secara alami tumbuh di hutan, pinggir sungai, dan semak belukar, hingga ketinggian 2.000 m dpl, pH 5-7,5. Pohon ini tidak tahan terhadap angin kencang dan naungan, tetapi membutuhkan cahaya matahari penuh untuk pertumbuhannya. Suhu berkisar 27-30 °C pada siang hari.

Morfologi

  • Batang berdiameter hingga 60 cm.
  • Kulit batang berwarna abu-abu cokelat saat muda dan berubah menjadi abu-abu kehitaman saat menua.
  • Daun memiliki tipe majemuk menyirip berbentuk bulat merata dan bagian pinggir daun rata.
  • Bunga majemuk, berwarna merah jingga, berukuran besar dan mencolok. Mahkota bunga berbentuk lonceng yang lebar.
  • Buah berwarna cokelat kehitaman dan memiliki katup yang berbentuk perahu.

Budidaya

Perbanyakan menggunakan biji, stek, sambung, cangkok dan anakan.

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, terpenoid, tanin, glikosida, sterol, cerebroside, iridoid, keton, phenol, asam karboksilat, benzyl benzoate, geranyl acetone, β-caryophyllene, farnesyl aceton, aromadendrene, tricosane.

Khasiat

Obat malaria, HIV, diabetes melitus, edema, disentri, sembelit, gangguan pencernaan, bisul, penyakit kulit, luka, demam, peradangan uretra, penawar racun, mengurangi ruam pada bayi, antiinflamasi, analgesik, antibakteri, antioksidan, antifungal.

Simplisia

Belum tersedia.

 

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Menyembuhkan luka

  • Siapkan kulit batang kecrutan secukupnya.
  • Cuci hingga bersih.
  • Tumbuk hingga menjadi pasta.
  • Tempelkan pada luka.

2. Mengurangi ruam pada bayi

  • Ambil batang kecrutan secukupnya, cuci hingga bersih.
  • Siapkan air kemudian didihkan bersama batang lalu saring.
  • Ramuan digunakan untuk mandi.

Sumber Referensi

  1. Boniface PK. 2017. Advances on ethnomedicinal uses, phytochemistry, and pharmacology of Spathodea campanulata P. Beauv. EC. Pharmacol. and Toxicol. 5(2): 51-62.
  2. CABI. Invasive Spesies Compendium. Spathodea campanulate (African tulip tree) - Invasive Species Compendium. https://www.cabi.org/isc/datasheet/51139 12-06-2020.
  3. Dhanabalan R, Doss A, Balachandar S, Kezia E, Jagadeeswari M, Karthik H. 2008. In vitro phytochemical screening and antibacterial activity of organic leaf extracts of Spathodea campanulata P. Beauv against hospital isolated bacterial strains. Ethnobot. Leaflets 12: 1022-28.
  4. Porsea.2018. Spathodea campanulata. https://uses.plantnet-project.org/en/Spathodea_campanulata_(PROTA) 10-12- 2019.
  5. Kumar SN, Thampi N. 2015. Phytochemical screening and characterization of the bioactive compounds from the leaves of Hyptis suaveolens and Spathodea campanulata. J. Chem. and Pharmaceut. Res. 7(7): 840-850.
  6. Wagh AS, Butle SR. 2018. Plant profile phytochemistry and pharmacology of Spathodea campanulata P. Beauvais (African tulip tree): A review. Int. J. Pharm. and Pharmaceut. Sci. 10: 1-6.