Kayu Lanang

Oroxylum indicum (L.) Kurz

Bignoniaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Bignonia indica L.

Bignonia lugubris Salisb.

Bignonia pentandra Lour.

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, mencapai 10-20 m.

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Kulit Batang
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Pinggir Jalan

Penyebaran Tanaman

Kayu lanang berasal dari sub-benua India, China hingga Asia Tenggara (Filipina, Thailand, dan Indonesia). Di Indonesia, tersebar luas di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku. Tanaman ini memiliki khasiat sebagai obat, serta daun dan bunga mudanya dapat dikonsumsi sebagai sayuran. Kayu lanang juga dibudidayakan sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis.

Nama Lokal

Kayu pedang (Minahasa), Kapung-kapung (Palembang), Pongporang (Sunda), Bungli (Jawa).

Agroekologi

Tumbuh baik di tempat dengan ketinggian 500-900 m dpl. Umumnya ditemukan di hutan dataran rendah, daerah terbuka dan di pinggir jalan. Menyukai penyinaran matahari penuh.

Morfologi

  • Batang berkayu, kulit batang berwarna abuabu kecokelatan.
  • Daun majemuk, menyirip, berhadapan, anak daun berbentuk lonjong. Permukaan atas hijau tua dan berkilau, ujung daun runcing.
  • Bunga memiliki kelopak berbentuk pipa, panjang 2,5-3,75 cm, mahkota bunga seperti corong, bagian luar berwarna ungu kemerahan, bagian dalam kuning. Tipe perbungaan tandan, berada di ujung ranting. Terdiri atas 20-35 bunga, besar dan berbau tidak sedap.
  • Buah menyerupai pedang, berwarna cokelat.

Budidaya

Perbanyakan secara generatif (biji).

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid, flavonoid, tanin, glycosides, sterol, saponin, phenol, quinones, baicalein-7-O-diglucoside (Oroxylin B), Baicalein-7-O-glucoside, chrysin, apegenin, scutellarein, tetuin, prunetinsitosterol, oroxindin, ellagic acid, biochanin-A, baicalein, 6,7-glucuronides, antraquinone, dan aloe-emodin.

Khasiat

Obat disentri, batuk, maag, reumatik, kolera, demam, bisul, luka bernanah, penambah nafsu makan, sakit gigi dan kepala, penambah darah, penyakit kuning, mengatasi lemah syahwat.

Simplisia

Belum tersedia.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Batuk

  • Cuci 15 g daun lanang dan iris-iris.
  • Rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih selama 15 menit, dinginkan dan saring.
  • Minum hasil saringan sekaligus, sehari 2 kali pagi dan sore.

2. Mengatasi lemah syahwat

  • Cuci bersih 10 gr akar kayu lanang, lalu rendam dengan 1 gelas air panas selama 1 jam.
  • Minum air rendaman sekaligus menjelang tidur.

3. Obat maag dan sakit lambung

  • Cuci bersih 7 gr kulit batang kayu lanang lalu tumbuk halus.
  • Seduh dengan 1 gelas air panas selama 1 jam.
  • Setelah dingin, minum air seduhan 2 kali sehari.

Sumber Referensi

  1. Singh HV, Chaudhary AK. 2011. A review on the taxonomy, ethnobotany, chemistry and pharmacology of Oroxylum indicum Vent. Indian J. Pharm. Sci. 73(5): 483–490.
  2. Das BK, Al-Amin MM, Russel SM, Kabir S, Bhattacherjee R, Hannan JMA. 2014. Phytochemical screening and evaluation of analgesic activity of Oroxylum indicum. Indian J. Pharm. Sci. 76(6): 571–575.
  3. Samatha T, Srinivas P, Shyamsundarachary R, Rajinikanth M, Swamy NR. 2012. Phtychemical analysis of seeds, stem bark and root of an endangered medical forest tree Oroxylum indicum (L) Kurz. Int. J. Pharm. Bio. Sci. 3(3): 1063-1075.