Kayu Ingul
Toona sinensis (Juss.) M.Roem.
Meliaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Toona serrata (Royle) M.Roem.
Toona glabra (C.DC.) Harms
Toona longifolia M.Roem.
Habitus
Pohon. Pohon tahunan, tinggi mencapai 40 m .
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Biji
- Kulit Batang
- Akar
- Batang
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Suhu Rendah
Habitat
- Hutan
- Pegunungan
Penyebaran Tanaman
Kayu ingul berasal dari Asia Tenggara dan terdapat di Korea Selatan dan Utara, India Utara, Bhutan, Laos, Indonesia, Myanmar, dan Malaysia. Memiliki aroma khas seperti bawang putih dan lada serta bernilai ekonomi tinggi. Kayu ingul diyakini memiliki khasiat sebagai tanaman obat dan kayunya dapat dimanfaatkan untuk membuat furnitur. Di China, pucuk mudanya yang berwarna merah sering dimakan sebagai sayuran.
Nama Lokal
Ingul batu (Karo), Surian (Kalimantan), Suren sabrang (Jawa), Kayu nito, Kayu rimau (Sumatra Selatan), Molopaga (Sulawesi), Suren merah.
Agroekologi
Tumbuh di hutan pegunungan primer dan sekunder, serta terkadang di area dekat sungai, pada ketinggian 100-2.900 m dpl. Menyukai tempat dengan sinar matahari langsung, namun tanaman muda memerlukan peneduh. Tumbuh dengan baik pada tanah berkapur, namun lebih menyukai tanah liat.
Morfologi
- Batang kulitnya berwarna abu-abu hingga cokelat tua, bagian dalam berwarna merah muda hingga merah dan juga berserat.
- Daun majemuk dengan anak daun yang berjumlah 8-20 pasang, berbentuk lanset, serta bagian tepi daun bergerigi.
- Bunga memiliki kelopak berwarna putih atau merah muda.
- Buah kapsul, panjang 2-3,5 cm, terdiri dari beberapa ruang yang didalamnya terdapat biji.
Budidaya
- Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek dan sambung).
- Perkecambahan biji lebih cepat di bawah naungan. Lama perkecambahan 8-15 hari.
Kandungan Bahan Kimia
Terpenoid, phenylpropanoid, flavonoid, cedrellin, kumarin, phytosterol, tanin, phenol, alkaloid, hollongdione, triterpen, antraquinon, gallic acid, gallotannins, asam ursolik, asam betulonik, toonins A, proceranone, ocotilone, asam shoreik
Khasiat
Memiliki aktivitas sebagai antitumor, antioksidan, antidiabetes, membersihkan kulit, mengurangi gas lambung, penurun panas, mencegah kerusakan mata, diare, meningkatkan kualitas sperma, keputihan
Simplisia
- Siapkan daun kayu ingul. Setelah itu cuci dengan air yang mengalir, tiriskan.
- Rajang bahan kemudian keringkan dalam oven pada suhu 50 °C selama 7 hari hingga kadar air 10%.
- Bahan simplisia yang sudah kering disimpan dalam wadah/plastik kedap udara dan pada suhu ruang.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Meningkatkan kualitas sperma
- Siapkan daun ingul secukupnya.
- Cuci bahan dengan air mengalir hingga bersih.
- Konsumsi daun sebagai lalapan ataupun sayur.
2. Diare, disentri kronis dan perut kembung
- Siapkan beberapa lembar kulit kayu ingul, cuci hingga bersih.
- Rebus dengan 2 gelas air hingga mendidih dan air berkurang menjadi 1 gelas, saring dan dinginkan.
- Minum ramuan selagi hangat.
Sumber Referensi
- Edmonds JM, Staniforth M. 1998. Toona sinensis: Meliaceae. Curtis's Botanical Magazine
- Peng W, Liu Y, Hu M, Zhang M, Yang J, Liang F, Huang Q, Wu C. 2019. Toona sinensis: a comprehensive review on its traditional usages, phytochemisty, pharmacology and toxicology. Rev. Bras. Farmacogn. 29(1): 111-124.
- Xia Q, Wu WC, Tian K, Jia YY, Wu X, Guan Z, Tian XJ. 2015. Effects of different cutting traits on bud emergence and early growth
- https://naturewalk.yale.edu/trees/meliaceae/toona-sinensis/chinese-mahogany-73 30-10-2020
- http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Toona%20sinensis 30-10-2020
- http://scielo.br/Toona sinensis: a comprehensive review on its traditional usages, phytochemistry, pharmacology and toxicology. 11-01-2021