Kacip Fatimah

Labisia pumila (Blume) Fern.-Vill

Primulaceae

Lokasi di taman kami

Rumah Kaca

Sinonim

Angiopetalum punctatum Reinw.

Ardisia malouiana (L.Linden & Rodigas) Markgr.

Ardisia pumila Blume

Habitus

Herba. Herba tegak tahunan, tinggi mencapai 30 cm 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Akar
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Kacip fatimah berasal dari Indo-China, dan di Malaysia sudah lama digunakan secara tradisional sebagai obat. Penggunaan kacip fatimah secara luas oleh masyarakat Malaysia khususnya sebagai suplemen pasca melahirkan dan menjadikannya obat herbal modern yang telah dikemas dalam bentuk tablet. Kacip fatimah juga ditemukan di Indonesia (Jawa dan Sumatra), Singapura, Thailand, Kamboja, dan Filipina.

Nama Lokal

Cawat hanoman (Kalimantan), Suket patimah (Banyuwangi), Kelimparan tuli, Rumput fatimah.

Agroekologi

Tumbuh di hutan tropis pada ketinggian antara 80-100 m dpl. Menyukai tempat yang teduh (naungan) serta sensitif terhadap perubahan iklim, kelembapan, intensitas cahaya, dan suhu.

Morfologi

  • Batang soliter/jarang bercabang, berkayu.
  • Daun bulat memanjang, panjang 10-35 cm, lebar 4-8 cm, bergigi halus, banyak urat, jumlah lebih dari 5 helai per tanaman, tersusun bergantian.
  • Bunga sangat kecil, biseksual, warna putih atau merah jambu, tumbuh pada tulang seperti punggung malai.
  • Buah diameter 5 mm, merah saat matang.
  • Biji agak bulat, bergaris, berbentuk silinder.

Budidaya

  • The plant propagates from its seed in natural habitat.
  • It could be easily propagated by the leaf and petiole cuttings with or without hormone treatment. However, the stem cuttings required the application of hormone for good rooting percentage.

Kandungan Bahan Kimia

Fenolik, flavonoid (kaempferol, myricetin, naringin, quercetin, rutin), antosianin, β-karotin, asam askorbik, benzoquinone, asam galat, fitosterol, sapogenin, alkaloid, saponin, steroid, oksitosin.

Khasiat

Induksi mempercepat kontraksi saat melahirkan, mengatasi masalah menopause, osteoporosis pada wanita, antioksidan, menunda penuaan, antibakteri, antijamur, antiradang, obat rematik, diare, gonore, wasir, perut kembung pada bayi, meningkatkan kesuburan wanita, stamina dan fungsi seksual, suplemen pasca melahirkan, melancarkan haid.

Simplisia

  • Seluruh bagian tanaman kacip fatimah segar, cuci hingga bersih.
  • Keringkan pada suhu 40 °C selama 3 hari. Giling hingga cukup halus.
  • Simpan dalam wadah bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Mengobati perut kembung bayi dan disentri

  • Pilih daun yang sehat beberapa lembar, cuci bersih.
  • Haluskan dan campur dengan minyak kelapa.
  • Oles pada perut bayi.

2. Mempercepat persalinan

  • Seduh daun dan akar kering kacip fatimah (simplisia) dengan air panas, biarkan hingga hangat lalu saring.
  • Minum air tersebut saat hangat.

3. Melancarkan haid dan mengatasi gejala menopause

  • Siapkan daun dan akar secukupnya. Cuci hingga bersih, keringkan dan giling hingga menjadi serbuk teh.
  • Masukkan 1 sdm serbuk ke dalam 300 ml air. Didihkan selama 5 menit.
  • Minum 1-2 kali sehari.

Sumber Referensi

  1. Hyun-kyung Choi 1, Dong-hyun Kim, Jin Wook Kim, Sulaiman Ngadiran, Mohamad Roji Sarmidi, Chang Seo Park. (2010). Labisia pumila extract protects skin cells from photoaging caused by UVB irradiation. J Biosci Bioeng. Vol. 109(3): 291. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20159580/. 19-02-2021.
  2. Kadir, Azidah Abdul, Nik Hussain, Nik Hazlina. et. al. (2012). The Effect of Labisia pumila var. alata on Postmenopausal Women: A Pilot Study. J. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine Vol. 2012. https://www.hindawi.com/journals/ecam/2012/216525/. 19-02-2021.
  3. Norhanisah Abdullah, Dr. Siavash Hosseinpour Chermahini, Lee Suan Chua, Mohamad roji Sarmidi. (2013). Labisia pumila: A Review on its Traditional, Phytochemical and Biological Uses. World Appl. Sci. J., Vol. 27 (10): 1297-1306. https://www.researchgate.net/publication/288157909_Labisia_pumila_A_review_on_its_traditional_phytochemical_and_biological_uses. 19-02-2021.
  4. Rozilawati, S.; Abdullah, N.A.P.; Jaafar, H.Z.E.; Sinniah, U.R.; et al. (2007). Morphological characteristic of Labisia pumila benth. Journal of ISSAAS [International Society for Southeast Asian Agricultural Sciences] (Philippines). https://agris.fao.org/agris-search/search.do?recordID=PH2011000756. 19-02-2021.
  5. Globinmed. (No date). Labisia pumila. https://www.globinmed.com/index.php?option=com_content&view=article&id=102032:labisia-pumila-102032&catid=209&Itemid=143. 19-02-2021.
  6. Kew Science. (No date). Plants of the World Online. Labisia pumila (Blume) Fern.-Vill. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:588713-1. 22-02-2021.
  7. Drugs.com. (2020). Kacip Fatimah. https://www.drugs.com/npp/kacip-fatimah.html. 22-02-2021.
  8. Samy J, Sugumaran M, Kate LWL. 2013. 100 Useful Herbs of Malaysia and Singapore : An introduction to their medicinal, culinary, aromatic and cosmetic uses. K.M. Wong, editor. Singapore : Marshall Cavendish Editions. (Mempercepat persalinan, Mengobati perut, kembung bayi dan disentri)
  9. Rainforest Herbs, 2020 https://www.rainforestherbs.com/collections/herbal-biohacks/products/kacip-fatimah-herb-150grams 30-10-2020 (Melancarkan haid dan mengatasi gejala menopause Sumber ramuan)
  10. pubs.rsc.org. Chemical and cellularanti oxidant activity of Flavone extracts of Labisia pumila. https://pubs.rsc.org/en/content/articlelanding/2018/ra/c8ra00142a 28-01-2021