Jotang Kuda

Synedrella nodiflora (L.) Gaertn.

Asteraceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Ucacou nodiflorum (L.) Hitchc.

Verbesina dichotoma Sieber ex Steud.

Verbesina nodiflora L.

Habitus

Herba. Herba semusim, tinggi hingga 1,5 m.

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Akar
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Jotang kuda berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan dan tersebar luas hingga Hawaii, Australia, dan Indonesia. Tanaman ini tercatat pertama kali di Jawa tahun 1888 lalu menyebar ke seluruh Indonesia. Secara tradisional, dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Selain itu, tunas mudanya dapat dikonsumsi sebagai sayuran.

Nama Lokal

Babadotan lalaki, Jukut berak kambing, Jukut gendreng, Bruwan, Gletang warak, Krasuk, Serunen (Jawa), Gofumakeang (Ternate).

Agroekologi

Jotang kuda dapat tumbuh di bawah sinar matahari penuh, tetapi lebih menyukai tempat teduh yang terang. Tanaman ini tidak menyukai penggenangan dan kerap dijumpai di perkebunan, pekarangan, tepi jalan, pagar, dan tanah telantar. Di Indonesia tumbuh hingga ketinggian 1.200 m dpl.

Morfologi

  • Akar serabut dengan cabang yang kuat.
  • Batang tegak, berwana hijau, berbulu halus, memiliki cabang banyak, memiliki simpul besar.
  • Daun berwarna hijau, berbentuk bulat telur memanjang, ujung daun meruncing, berbulu halus, letak daun berhadapan, bertangkai pendek.
  • Bunga majemuk terdiri dari 5-6 kuntum bunga, 10-20 bunga cakram tengah, bertangkai pendek, kelopak bunga berwarna kuning, serbuk sari berwarna kuning.
  • Buah keras, berwarna hitam atau cokelat tua, memiliki duri dengan bulu halus. Kotiledon lebih lebar dari radikula.

Budidaya

Perbanyakan tanaman secara generatif (biji).

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid, alkaloid, steroid, triterpenoid, senyawa fenolik, saponin, tannin, nodifloside A, β-sitosterol, stigmasterol, β-caryophyllene, germacrene D, β-farnesene, β-cubebene.

Khasiat

Obat rematik, obat gosok untuk sakit perut (diare), wasir, mengobati sakit telinga dan infeksi gusi, antidiuretik (peluruh urin), antiinflamasi, antikanker, antimikroba, antioksidan.

Simplisia

  • Pisahkan daun jotang kuda terlebih dahulu dari batangnya.
  • Sortasi basah, selanjutnya cuci dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang kemungkinan masih menempel lalu tiriskan. Potong kecil-kecil kemudian keringkan dengan cara diangin-anginkan tanpa terkena paparan sinar matahari langsung hingga daun menjadi kering.
  • Setelah kering daun dibersihkan kembali dari kotoran yang tertinggal saat pengeringan. Selanjutnya disimpan pada tempat yang bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Sakit perut

  • Ambil 10-15 lembar daun muda jotang kuda.
  • Haluskan dan tambahkan minyak zaitun atau minyak habatussauda. Kemudian oleskan pada bagian yang terasa nyeri atau sakit.

Sumber Referensi

  1. CABI. Synedrella nodiflora(synedrella). https://www.cabi.org/isc/datasheet/52325 30-01-2021.
  2. Hidayat, Syamsul. (2016). Pl@nt Use. Synedrella nodiflora (PROSEA). https://uses.plantnet-project.org/en/Synedrella_nodiflora_(PROSEA) 30-01-2021.
  3. NCBI. (2012). Synedrella nodiflora. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3341718/. 30-01-2021
  4. Sumi Wijaya, al. (2015). Antibacterial and Antioxidant Activities of Synedrella nodiflora (L.) Gaertn. (Asteraceae). https://core.ac.uk/download/pdf/232211102.pdf 30-01-2021.
  5. University of Guam College of Natural & Applied Science. (2015). Synedrella nodiflora https://cnas-re.uog.edu/guam-weeds/synedrella-nodiflora/ 30-01-2021.