Boroco
Celosia argentea L.
Amaranthaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Amaranthus huttonii H.J.Veitch
Celosia aurea T.Moore
Lophoxera racemosa Raf.
Habitus
Herba. Herba semusim, tumbuh tegak dengan tinggi 0,4-1,5 m
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Biji
- Bunga
- Akar
- Batang
- Seluruh Bagian Tanaman
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Pegunungan
- Padang Rumput
Penyebaran Tanaman
Berasal dari Amerika, dan menyebar ke China Selatan, Sri Lanka, India, serta Afrika. Boroco banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias di daerah tropis sampai daerah beriklim hangat, juga dikenal secara luas sebagai obat tradisional dengan sejarah panjang di China.
Nama Lokal
Bayam ekor belanda (Melayu), Bayam bludu (Sumatra Barat), Jawer hayam (Sunda), Janggar siap (Bali), Sangsri, Cuca (Jawa Tengah), Kuntha (Kangean).
Agroekologi
Di Indonesia, dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.700 m dpl. Tumbuh baik di bawah sinar matahari penuh, suhu siang hari tahunan antara 25-30 °C, curah hujan tahunan rata-rata di kisaran 1.500-2.500 mm/th.
Morfologi
- Batang bulat, gundul dengan alur kasar memanjang, percabangan banyak, warna hijau atau merah.
- Daun tunggal, letak berseling, warnanya hijau atau merah, lanset memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi halus hampir rata, pertulangan menyirip.
- Bunga majemuk keluar dari ujung batang atau percabangan, bentuk bulir panjang 5-10 cm, berdiri sendiri, tegak, tumbuh memanjang, bulat silindris, rapat, ke arah ujung, warna putih keunguan.
- Buah lebar, bulat telur terbalik dengan tutup yang mudah rontok.
- Biji berjumlah 3-9, kecil, berbentuk ginjal, warna hitam mengkilap.
Budidaya
Perbanyakan secara generatif (biji).
Kandungan Bahan Kimia
Polifenol, flavonoid betavulgarin, alkanoid, tanin, saponin, cycpeptide moroidin, asam askorbik, glikosida, citrusin C.
Khasiat
Akar: mengatasi kolik, kencing nanah, dan eksim. Daun: mengatasi radang dan gatal-gatal. Biji: pengobatan hipertensi, penyakit kuning, diare, luka, dan demam. Bunga: mengobati wasir berdarah, pendarahan rahim di luar waktu haid, penyakit paru.
Simplisia
Belum tersedia.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Hipertensi
- Rebus 30 g biji boroco dengan 1 gelas air hingga mendidih dan tersisa ½ gelas air kemudian bagi dua.
- Minum 2 kali sehari.
2. Wasir berdarah, pendarahan rahim di luar waktu haid
- Ambil bunga boroco sebanyak 5 g, cuci hingga bersih lalu keringkan.
- Seduh dengan sedikit air matang lalu aduk.
- Minum.
Sumber Referensi
- CABI. (2020). Invasive Species Compendium. Celosia argentea (celosia). https://www.cabi.org/isc/datasheet/12003. 24-09-2020.
- Fern, Ken. (2014). Useful Tropical Plants: Celosia argentea. http://tropical.theferns.info/viewtropical.phpid=Celosia+argentea. 02-02-2021.
- StuartXchange. (2013). Philippine Medicinal Plants. Kindayohan. http://www.stuartxchange.org/Kindayohan.html. 24-09-2020.
- Badrunasar Anas,Santoso Harry Budi. 2017. Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat. Forda Press, Bogor.
- Wijayakusuma Hembing .1994. Tanaman Berkhasiat Obat Indonesia Jilid II. Pustaka Kartini, Jakarta.
- World Journal of Pharmaceutical And Medical Research. Review: Celosia Argentea Linn. and its phytochemical activity. https://wjpmr.com/Celosia argentea Linn. and its phytochemical activity, 25-03-2021
- Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Celosia argentea. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Celosia+argentea 29-01-2021