Bunga Pancur

Impatiens platypetala Lindl.

Balsaminaceae

Lokasi di taman kami

Area Teduh

Sinonim

Impatiens aurantiaca Teijsm. ex Koord.

Impatiens burkei Hook.f.

Impatiens elmeri Hook.f.

Habitus

Herba. Herba tahunan, tinggi tanaman 30-100 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Bunga
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pegunungan

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara namun telah diperkenalkan ke Amerika pada abad ke-19. Sebagian besar spesies tersebar di hutan pegunungan tropis dan subtropis di Afrika, Madagaskar, Himalaya, Ghats Barat (India barat daya), dan Asia Tenggara, juga ditemukan di pulau Jawa dan tersebar luas di seluruh Indonesia. Tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias dan memiliki khasiat sebagai obat tradisional.

Nama Lokal

Lahine (Sumatra), Kimhong, Pacar cai (Jawa), Tilanggele duluko (Sulawesi), Bunga jabelu (Maluku)

Agroekologi

Tanaman ini dapat hidup di daerah semi tropikal, namun tidak dapat hidup di daerah yang kering dan gersang. Tumbuh secara alami dari ketinggian 0-1.250 m dpl pada lahan basah.

Morfologi

  • Akar tunggang.
  • Batang basah, lunak, bulat, bercabang warna kehijauan.
  • Daun warna hijau muda panjang 6-15 cm lebar 2-3 cm.
  • Bunga berbentuk elip, dapat pecah dengan mudah, jika matang akan menjadi 5 bagian yang terpilin, bunga terkumpul 1-3, daun mahkota memanjang berjumlah 5. Bunga berwarna merah, oranye, ungu, dan putih.
  • Buah hijau pada saat muda dan kuning setelah tua, bentuk kapsul bulat lonjong.

Budidaya

  • Perbanyakan dengan cara menyebar benihnya di media tanam.
  • Buat lobang tanah dengan jarak 8-30 cm.
  • Kelembapan media tanam selalu dijaga. Pemeliharaan dengan memangkas tanaman supaya batangnya tidak tinggi.

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid, antosianin (cyanidin-3-glycoside), kaemferol, senyawa fenolik.

Khasiat

Mengurangi pembengkakan dan radang kulit, mengobati tulang patah, bisul, keputihan, tekanan darah tinggi, peluruh haid, rematik, sakit pinggang, sakit perut, dan sakit kuning.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Sakit perut pada anak-anak

  • Siapkan 20 g daun pancur segar.
  • Cuci bahan hingga bersih kemudian tumbuk sampai lumat.
  • Tempelkan pada perut anak yang sakit.

2. Iritasi pada kulit

  • Petik daun pancur segar secukupnya.
  • Cuci hingga bersih kemudian tumbuk daun hingga menjadi pasta.
  • Tempelkan pada bagian kulit yang terkena iritasi.

Sumber Referensi

  1. Globinmed. (No date). Impatiens platypetala Lindley. https://globinmed.com/index.php?option=com_content&view=article&id=62943:impatiens-platypetala-lindley&catid=8&Itemid=319. 17-11-2020.
  2. Marina Silalahi, Endang C. Purba, Wendy A. Mustaqim. (2019). Impatiens platypetala. Tumbuhan Obat Sumatera Utara pp. 56-57. UKI Press. http://repository.uki.ac.id/649/1/draft_pt2.pdf. 17-11-2020.
  3. Taha, Rosna, M . (2016). PROSEA. Impatiens platypetala. https://uses.plantnet-project.org/en/Impatiens_platypetala_(PROSEA) 17-11-2020.
  4. Fern, Ken. (2019). Useful Tropical Plants. Impatiens platypetala Lindl. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Impatiens+platypetala. 16-02-2021.