Canar

Smilax leucophylla  Blume

Smilacaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Smilax dulcis Desf.

Smilax glycyphylla Hassk.

Smilax latifolia Blanco

Habitus

Merambat. Tumbuhan merambat tahunan, panjang mencapai 10 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Ranting
  • Rimpang

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Canar dapat di temukan di Asia Tenggara seperti Peninsular Malaysia, Indonesia (Jawa, Sumatra, Kalimantan, Papua), Filipina, Papua Nugini dan juga Australia bagian utara. Pucuk muda dan daunnya dapat dikonsumsi sebagai sayur. Batang tuanya sering digunakan masyarakat sebagai pengganti rotan.

Nama Lokal

Ubi danau, Akar banar, Kayu kancil (Riau), Canar bokor (Sunda), Wando (Maluku), Canar gede, Canar minyak, Cangkores (Sunda).

Agroekologi

Tumbuh optimal pada tanah kering, tanah lembap seperti hutan rimba, tepi sungai, jurang dan dekat laut, dengan ketinggian sedang dan beradaptasi di daerah yang memiliki pH 4-6,2.

Morfologi

  • Batang merambat dan memiliki sulur, batang tua berwarna hijau gelap, permukaan halus, dan dapat ditemui duri kaku di sepanjang batang, berukuran 0.5 cm.
  • Daun berseling, agak menyirip dengan panjang 10-32 cm dan lebar 4 – 22 cm. Bentuk menyerupai telur lonjong dan bertekstur agak keras, tangkai daun sekitar 4 cm.
  • Bunga muncul di ketiak daun, terdiri dari 2-6 bunga. Bunga jantan berwarna putih pucat, kuning kehijauan atau cokelat.
  • Buah bulat dengan diameter 10 mm, berwarna merah dan hitam ketika matang dan bertangkai panjang.
  • Biji bulat dan terletak di tengah buah, 1-6 biji.

Budidaya

  • Dikembang dengan biji dan stek batang.
  • Budidaya melalui bijinya akan menghasilkan perkecambahan yang baik jika biji ditanam tanpa cahaya dengan suhu ruang sekitar 30˚C.
  • Stek batang dilakukan dengan memotong batang sepanjang 20 cm dan menyisakan dua buku di bahan tanamanya

Kandungan Bahan Kimia

Saponin, terpenoid, senyawa fenolik, alkaloid, flavonoid, tanin.

Khasiat

Obat rematik, sifilis, penyakit kulit (bisul), gangguan menstruasi, wasir, bengkak akibat keseleo, antiseptik, antibakteri, sakit perut, penawar racun.

Simplisia

  • Kumpulkan daun dan batang yang segar dan bagus.
  • Cuci hingga bersih dengan air mengalir.
  • Keringanginkan bahan hingga beberapa hari.
  • Setelah benar-benar kering giling hingga menjadi serbuk kasar.
  • Masukkan dalam wadah bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Bisul

  • Siapkan daun segar secukupnya.
  • Layukan daun dengan dipanaskan di atas kompor dengan api kecil.
  • Tempelkan pada bisul.

2. Obat kaki bengkak (keseleo)

  • Ambil daun canar secukupnya, tumbuk sampai halus dan berair.
  • Tempelkan pada kaki yang bengkak akibat keseleo atau patah tulang dan ikat dengan kain.
  • Biarkan hingga tumbukan daun kering, baru dapat dibuka.
  • Lakukan berulang kali sampai bengkak berkurang.

Sumber Referensi