Merawan

Hopea mengarawan Miq.

Dipterocarpaceae

Lokasi di taman kami

Tanaman Keras

Sinonim

Hancea mengarawan (Miq.) Pierre

 

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, tinggi mencapai 60 m

Bagian Yang Digunakan

  • Kulit Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan
  • Curah Hujan Tinggi

Habitat

  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Hopea Mengarawan berasal dari Singapura, Indonesia (Kalimantan dan Sumatra) dan Malaysia (Sabah, Sarawak dan Semenanjung Malaysia). Pohon ini dipanen dari alam untuk dimanfaatkan secara lokal untuk diambil getahnya (damar) dan kayunya yang berkualitas baik. Dammar adalah resin keras yang secara tradisional, digunakan untuk keperluan seperti mendempul perahu dan keranjang, sebagai perekat, obat-obatan, sebagai bahan bakar obor dan kadang-kadang dalam makanan. Damar mempunyai banyak kegunaan komersial, meskipun banyak dari kegunaan tersebut yang kurang penting saat ini karena munculnya bahan sintetis. Secara komersial, ini merupakan bahan dalam tinta, lak, cat minyak, pernis, dll, dan digunakan sebagai bahan kaca dalam makanan. Kayunya merupakan sumber kayu untuk diperdagangkan. Pohon ini diklasifikasikan sebagai 'Sangat Terancam Punah' dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah IUCN (2010). Pohon ini memiliki kandungan fitokimia yang beragam, terutama resveratrol oligomer. Resveratrol oligomer adalah senyawa antioksidan yang dapat memiliki manfaat kesehatan. Sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk pemanfaatan yang lebih detail untuk kesehatan.

Nama Lokal

Damar cermin (Indonesia); Damar mata kucing (Indonesia); Tengerawan (Indonesia); Tengerawan (Sumatra); Tekan lampung (Borneo); Wapei (Irian Barat).

Agroekologi

Tanaman ini biasanya ditemukan di punggung bukit dan lereng bukit dengan tanah berpasir hingga tanah liat yang buruk di alam liar, juga di ultrabasic. Pohon ini memiliki kanopi lebar di hutan, yang tumbuh secara lokal, tersebar atau kadang-kadang berkelompok di dataran rendah, sering kali berawa atau tergenang secara berkala, dan juga di perbukitan rendah hingga ketinggian 500 m dpl.

Morfologi

  • Akar tunggang dan berwarna cokelat.
  • Batang tidak bercabang hingga 25 m, terkadang lebih, dengan diameter hingga 90 cm dan ditopang dengan jelas. Ini menghasilkan resin damar berkualitas baik.
  • Daun bertangkai bergantian memiliki helaian daun kasar berbentuk tombak lonjong, berukuran 6-12 kali 2,5-5 cm, bagian bawah berwarna kecokelatan dan bagian atas berwarna cokelat keemasan saat kering.
  • Bunga muncul di setiap pucuk batang panjangnya mencapai 3 cm dan menghasilkan hingga 6 bunga berwarna putih kekuningan dengan lebar sekitar 5 mm.

Budidaya

Perbanyakan tanaman merawan dilakukan menggunakan biji.

Kandungan Bahan Kimia

Resveratrol oligomer yaitu diptoindonesin D, balanokarpol, ampelopsin A, hopeafuran, heimiol A, parviflorol, a-viniferin, isohopeafenol, dan vatikanol B.

Khasiat

Memiliki potensi sebagai antioksidan, antibakteri, antikanker, antihetotoxic, anti-HIV.

Simplisia

  • Cuci bersih kulit batang. Pisahkan antara kulit batang dengan batang bagian dalamnya menggunakan pisau.
  • Keringkan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari selama beberapa hari, setiap hari posisi kulit batang yang di atas sebaiknya dibalik.
  • Setelah kering, haluskan hingga menjadi serbuk lalu simpan di wadah kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Luka baru

  • Siapkan daun dan akar damar secukupnya.
  • Daun dan akar dicuci, ditumbuk sampai lumat, kemudian. tempelkan pada luka dan balut dengan kain yang bersih.

2. Asma

  • Ambil getah damar laut secukupnya.
  • Bakar getah tersebut hingga mengeluarkan asap.
  • Hirup asap yang dihasilkan, lakukan beberapa kali hingga keluhan asma berkurang.

Sumber Referensi

  1. Royal Botanic Gardens. Kew. Plant of the World Online: Hopea mengarawan Miq.. Hopea mengarawan Miq. | Plants of the World Online | Kew Science
  2.  ITTO Tropical Forest News (TFN). MERAWAN (Hopea mengarawan). Merawan (Hopea mengarawan) | ITTO (tropicaltimber.info)
  3. Useful Tropical Plants.2024. Hopea mengarawanHopea mengarawan - Useful Tropical Plants (theferns.info)
  4. Atun, Sri. 2006. Aktivitas Oligoresveratrol dari Kulit Batang Hopea mengarawan (Dipterocarpaceae) sebagai Penangkap Radikal HidroksilActivity of Oligoresveratrols from Stem Bark of Hopea mengarawan (Dipterocarpaceae) as Hydroxyl Radical Scavenger. HAYATI Journal of Biosciences Volume 13, Issue 2, June 2006, Pages 65-68. Aktivitas Oligoresveratrol dari Kulit Batang Hopea mengarawan (Dipterocarpaceae) sebagai Penangkap Radikal Hidroksil - ScienceDirect.
  5. K. cecep dan Arini Lathifah. 2021. Keragaan Tegakan Merawan (Hopea mengarawan Miq.) dan Keruing Gunung (Dipterocarpus retusus Blume) di Hutan Penelitian Dramaga, Bogor. December 2021. Journal of Tropical Silviculture 12(3):186-193.DOI:10.29244/j-siltrop.12.3.186-193.
  6. Sahidin, dkk. 2006. KAJIAN FITOKIMIA Hopea mengarawan DAN IMPLIKASEVYA PADA KEMOTAKSONOMI HOPEA [Phytochemical Screening of Hopea mengarawan and Its Implication Against Chemotaxonomy ofHopea]. Berita Biologi Volume 8, Nomor 2, Agustus 2006.