Anggur
Vitis vinifera L.
Vitaceae
Lokasi di taman kami
Buah
Sinonim
Cissus vinifera (L.) Kuntze
Maerklinia viridis Bronner
Noachia macrophylla Bronner
Habitus
Merambat. Tanaman merambat tahunan, panjang mencapai 10 m.
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Biji
- Buah
- Akar
- Getah
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Pinggiran Sungai
- Hutan
Penyebaran Tanaman
Anggur diduga berasal dari sekitar Laut Hitam dan Laut Kaspi, kemudian menyebar ke Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa dan selanjutnya ke Asia termasuk Indonesia. Di Indonesia, tanaman anggur terdapat di Probolinggo (Jawa Timur), Bali dan Lembah Palu (Sulawesi Tengah). Anggur dimanfaatkan sebagai buah segar, pewarna, menghasilkan minyak, bahan pembuatan krim of tartar dan obat tradisional.
Nama Lokal
Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.
Agroekologi
Tanaman ini dapat tumbuh dari dataran rendah hingga 300 m dpl dan beriklim kering dengan suhu 31 °C pada saat siang hari dan 23 °C malam hari serta kelembapan udara sekitar 75-80%.
Morfologi
- Akar tunggang.
- Batang beruas-ruas, hijau kecokelatan, diameter 2-5 cm.
- Daun tunggal, berseling, bentuk hati bercangap dengan pinggir bergerigi dan ujung melancip, panjang 10–14 cm, lebar 8–14 cm.
- Bunga tersusun dalam malai, berwarna kekuningan atau merah muda.
- Buah bulat atau agak lonjong berukuran ±2 cm, berkulit halus, warna beragam, daging buah manis asam, mengandung 2-4 biji.
- Biji berkeping dua, berwarna cokelat.
Budidaya
- Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek).
- Panjang stek tidak lebih dari 25-30 cm dengan banyak ruas 2-3, batang stek harus bulat dengan diameter 1 cm.
Kandungan Bahan Kimia
Proanthosianidin, resveratrol, saponin, tanin, flavonoid, alkaloid, flavonol, senyawa fenolik (caffeic acid, cathecin, p-coumaric acid, galic acid, luteolin, dan trans-reseratrol).
Khasiat
Mengatasi kulit kusam, mencerahkan dan mengencangkan kulit, mencegah anemia dan meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan dan menghentikan pendarahan, peluruh air seni.
Simplisia
- Cuci bersih daun anggur dengan air mengalir, setelah itu, keringkan menggunakan oven dengan suhu ± 40 ºC.
- Haluskan daun anggur yang telah kering hingga menjadi bentuk serbuk.
- Simpan simplisia dalam wadah kering dan tertutup.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Peluruh air seni
- Cuci bersih 15 g akar segar anggur kemudian rebus dengan 2 gelas air selama 15 menit, saring.
- Minum ramuan 2 kali sehari, pagi dan sore hari.
2. Mengurangi peradangan dan menghentikan pendarahan
- Cuci bersih beberapa lembar daun anggur kemudian tumbuk halus.
- Tempelkan di bagian yang sakit.