Cabe Jawa

Piper retrofractum Vahl

Piperaceae

Lokasi di taman kami

Rumah Kaca

Sinonim

Amalago antillana Raf.

Cubeba chaba (W.Hunter) Miq.

Piper parvifolium Blanco

Habitus

Merambat. Tumbuhan merambat, tahunan, panjang batang 5-15 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Buah
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Daerah Berbatu
  • Daerah Semak
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini merupakan tumbuhan asli Indonesia dan salah satu tanaman obat potensial Indonesia yang sudah dimanfaatkan sejak zaman dahulu. Di Indonesia cabe jawa banyak ditemukan terutama di Jawa, Sumatra, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan. Di beberapa negara digunakan untuk bumbu masak karena rasanya lebih pedas dari lada hitam, biasanya sebagai bumbu acar dan bumbu kari.

Nama Lokal

Lada panjang, Cabe panjang (Sumatra), Cabe jawa (Sunda), Cabean, Cabe alas, Cabe sula, Cabe jamu (Jawa), Cabe jhamo, Cabe ongghu, Cabe solah (Madura), Cabia, Cabian (Sulawesi).

Agroekologi

Tanaman ini dapat tumbuh pada dataran rendah dengan ketinggian 600 m dpl, suhu 20-30°C, kelembapan 40-80%, curah hujan minimal 1.300-2.500 mm/th. Menyukai tempat terbuka dan cukup sinar matahari. Tumbuh baik di tanah lempung berpasir, gembur pada pH tanah 4-8 dan berdrainase baik.

Morfologi

  • Akar tunggang putih pucat.
  • Batang lunak, tidak berkayu, panjang 5-15 m.
  • Daun tunggal dengan duduk berseling, helaian daun memanjang dengan panjang 3-10 cm, lebar 2,5-4,5 cm.
  • Bunga berbentuk bulir.
  • Buah berwarna merah ketika matang, bentuk bulir bulat panjang hingga silindris yang ujungnya kecil dengan panjang sekitar 2-7 cm.

Budidaya

  • Perbanyakan dilakukan dengan biji dan stek batang.
  • Panjang stek 30-40 cm atau memiliki 3-4 ruas.

Kandungan Bahan Kimia

Akar: piperine, piperartine, piperlonguminine. Buah: zat piperine, chavicine, palmitic acids, 1-undecylenyl-3, 4-methylenedioxy benzene, piperidin, minyak atsiri, Isobutyideka-trans-2-trans-4-dienamide, sesamin.

Khasiat

Mengobati stroke, rematik, nyeri pinggang, kembung, pencernaan terganggu, membersihkan rahim setelah melahirkan, mengatasi kejang perut, sakit gigi, tonik untuk pencernaan, iritasi saluran pencernaan, asam urat.

Simplisia

  • Kumpulkan cabe jawa yang telah tua tetapi belum masak kemudian cuci dengan air bersih dan selanjutnya tiriskan.
  • Jemur bahan dengan bantuan sinar matahari hingga kering.
  • Masukkan simplisia ke dalam wadah kedap udara dan simpan dalam suhu ruang.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Asam urat

  • Siapkan 2,5 g akar cabe jawa kering. Potong tipis-tipis. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga airnya tersisa 1 gelas. Angkat dan saring.
  • Minum 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas.

2. Sakit gigi

  • Cuci bersih daun cabe jawa sebanyak 3 lembar lalu tumbuk halus.
  • Seduh dengan ½ gelas air panas.
  • Saring air tersebut, selagi hangat gunakan air tersebut untuk kumur-kumur.

Sumber Referensi