Senggani

Melastoma malabathricum L.

Melastomataceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Melastoma malabathricum var. polyanthum Benth.

Melastoma polyanthum Blume

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tinggi mencapai 1-5 m.

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Kulit Batang
  • Bunga
  • Buah
  • Akar
  • Pucuk Daun Muda

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan
  • Pegunungan
  • Daerah Semak
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Senggani merupakan tanaman obat asli Indonesia dan China. Tumbuhan ini diyakini sebagai obat herbal oleh rakyat China, India dan Indonesia. Masyarakat Kalimantan Barat dan Sulawesi Tengah memanfaatkan daun ini sebagai obat penurun demam. Selain itu daunnya dimanfaatkan dalam memasak untuk menghilangkan rasa pahit pada sayuran (bunga pepaya).

Nama Lokal

Dikenal dengan nama lokal sebagai Senduduk (Melayu), Cengkodok (Kalimantan Barat), Harendong (Sunda), Kluruk (Jawa), Kemanden (Madura), Kedebik (Bangka).

Agroekologi

Senggani dapat ditemukan di daerah beriklim tropis dan subtropis, dari dataran rendah hingga ketinggian 1.650 m dpl. Tumbuh liar di tepi hutan, lahan terganggu, semak belukar, lereng gunung. Menyukai sinar matahari cukup dan kondisi pH tanah rendah (asam).

Morfologi

  • Batang berwarna kemerahan yang ditutupi dengan sisik berbulu dan rambut kecil.
  • Daun tebal, kaku, warnanya hijau hingga hijau kekuningan.
  • Bunga warna ungu kemerahan, tandan dan gagang bunga berwarna hijau kecokelatan.
  • Buah beri berbentuk kapsul bulat, jika sudah matang akan merekah dan terbagi-bagi ke dalam beberapa segmen (bagian), warna ungu tua kemerahan.
  • Biji kecil, berupa bintik-bintik cokelat.

Budidaya

  • Perbanyakan dengan menggunakan biji.
  • Pertumbuhan cepat, dalam waktu 3 bulan biasanya sudah bisa menghasilkan bunga.

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoida, tanin, saponin, senyawa castalagin, procyanidin B-2, helichrysosida, ellagic acid, anthocyanin, asam melastomic, sterol, asam ursolat, asam p-hidroksibenzoat, asam galat.

Khasiat

Menghilangkan rasa sakit, menurunkan panas, menghentikan pendarahan, memperlancar aliran darah, mengatasi pembengkakan, keputihan, sebagai peluruh urine, antiseptik, diare, sariawan, menetralkan racun singkong.

Simplisia

  • Kumpulkan daun senggani. Bersihkan dari kotoran yang menempel pada daun.
  • Keringkan daun di bawah sinar matahari ± 5-7 hari dengan alas.
  • Haluskan hingga menjadi bubuk.
  • Kemas simplisia dalam plastik vakum lalu simpan.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Keputihan

  • Cuci bersih 2 genggam daun senggani segar, 1 ibu jari jahe, dan 1 ibu jari bangle.
  • Rebus semua bahan dengan 3 gelas air dan 1 sdm cuka hingga mendidih dan tersisa 2 gelas air, dinginkan dan saring.
  • Minum 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas

2. Menetralkan racun singkong

  • Rebus 60 g akar atau daun senggani dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air.
  • Dinginkan lalu saring, minum sekaligus. 

Sumber Referensi

  1. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Melastoma malabathricum. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Melastoma+malabathricum 31-01-2021
  2. Hindawi.com. Melastoma malabathricum (L.) Smith Ethnomedicinal Uses, Chemical Constituents, and Pharmacological Properties: A Review. https://www.hindawi.com/journals/ecam/2012/258434/ 15-01-2021
  3. Cheng JT, Hsu FL, Chen HF. 1993. Antihypertensive principles from the leaves of Melastoma candidum. Planta Med 1993 59(5): 405-406
  4. ISSG. Global Invasive Species Database. Melastoma candidum. http://www.iucngisd.org/gisd/species.php?sc=1053 16-12-2019
  5. Marjoni MR, Zulfisa A. 2017. Antioxidant Activity of Methanol Extract/Fractions of Senggani Leaves (Melastoma candidum D. Don). Pharm. Anal. Acta. 8(8): 557-563.
  6. Pertanianku. 2015. Mengenal Tanaman Senggani. https://www.pertanianku.com/mengenal-tanaman-senggani/ 13-12-2019
  7. Wang YC, Hsu HW, Liao WL. 2007. Antibacterial activity of Melastoma candidum D. Don. Food Science and Technology 41: 1793-1798.