Gletang

Tridax procumbens L.

Asteraceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Amellus pedunculatus Ortega ex Willd.

Balbisia canescens Rich. ex Pers.

Balbisia divaricata Cass.

Habitus

Herba. Herba tahunan, tinggi berkisar 0,2-0,8 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Akar
  • Batang
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Pinggir Jalan
  • Daerah Berbatu
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini berasal dari Afrika Selatan, menyebar luas di Jawa sejak sebelum tahun 1835 dan kini telah tersebar di seluruh daerah tropis dan subtropis. Umumnya tumbuh sebagai tanaman pengganggu di areal pertanaman. Di beberapa daerah tanaman ini digunakan sebagai obat tradisional karena bermanfaat sebagai antikoagulan, penguat rambut, dan pengobatan diabetes melitus.

Nama Lokal

Ajeran, Jeran, Jotang, Hareuga, Katumpang (Sunda), Jarinagan, Songgolangit (Jawa), Taroto (Madura).

Agroekologi

Tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian 2.300 m dpl. Menyukai tanah yang lembap dan sinar matahari penuh. Umumnya ditemukan di daerah ladang, persawahan, tepi jalan, dan tepi hutan.

Morfologi

  • Akar serabut, putih kecokelatan.
  • Batang segi empat berwarna hijau.
  • Daun terbagi tiga bagian berbentuk bulat telur, tekstur agak berambut, tepi daun bergerigi.
  • Bunga tangkai panjang, terminal pada ketiak daun, berkelamin ganda, kelopak berjumlah 5-7, mahkota putih, putik kuning.
  • Buah tekstur keras, bentuk ramping, cokelat kehitaman (masak), 2-3 kaitan jarum berduri di ujung.

Budidaya

  • Perbanyakan generatif (biji), penyebaran biji dengan angin dan hewan (epizoik).
  • Umumnya tumbuh sebagai gulma dan tidak di budidayakan.

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid, tanin, fitosterol, sitosterol, sterol, triterpen pentasiklik, steroid, karotenoid, saponin, luteolin, quercetin, asam fumarik.

Khasiat

Meredakan nyeri (analgesik) dan inflamasi, hepatoproteksi, antidiabetes, efek modulasi pada kekebalan tubuh dan antimikroba, menghilangkan rasa nyeri rematik pada tulang dan pinggang, antibiotik, peluruh kencing, mengobati demam, influenza, sakit tenggorokan, infeksi hepatitis, penurun asam urat.

Simplisia

  • Siapkan daun gletang secukupnya dan cuci hingga bersih.
  • Kering anginkan pada ruangan terbuka.
  • Setelah kering haluskan menggunakan blender.
  • Simpan dalam plastik bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Demam, influensa dan sakit tenggorokan

  • Rebus 15-120 g herba gletang dengan 4 gelas air hingga tersisa 1½  gelas air. Bagi menjadi dua bagian yang sama.
  • Minum 2 kali sehari secara teratur.

2. Infeksi hepatitis (peradangan hati)

  • Rebus 120 g daun gletang dengan 4 gelas air hingga tersisa 1½ gelas air. Bagi menjadi 2.
  • Minum 2 kali sehari.

Sumber Referensi

  1. CABI. (No date). Tridax procumbens (coat buttons). https://www.cabi.org/isc/datasheet/55072 01-03-2021.
  2. Fern, Ken. (2019). Useful Tropical Plants. Tridax procumbens. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Tridax+procumbens 01-03-2021.
  3. Herbpathy. (No date). Tridax procumbens Herb Uses, Benefits, Cures, Side Effects, Nutrients Repertory. https://herbpathy.com/Uses-and-Benefits-of-Tridax-Procumbens-Cid6089 01-03-2021.
  4. James Cook University. (No date). Tridax procumbens. https://www.jcu.edu.au/discover-nature-at-jcu/plants/nq-weeds-by-common-name/tridax-procumbens 01-03-2021.
  5. Kewscience. (No date). Tridax procumbens. http://www.plantsoftheworldonline.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:257735-2 01-03-2021.
  6. Stuartxchange. (2018). Philippine Medicinal Plants. Coatbuttons. http://stuartxchange.org/CoatButtons 01-03-2021.