Tempuyung
Sonchus arvensis L.
Asteraceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Sonchoseris decora Fourr.
Sonchus pratensis Schur
Sonchus vulgaris Rouy.
Habitus
Herba. Herba tegak tahunan, tingginya mencapai 30-150 cm
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Akar
- Ranting
Syarat Tumbuh
- Suhu Rendah
Habitat
- Daratan
Penyebaran Tanaman
Tempuyung adalah tumbuhan asli Eropa Selatan, Afrika Utara dan Timur Tengah. Sejak dulu masyarakat Eropa percaya bahwa tempuyung dapat meningkatkan hasil susu sapi, oleh karena itu tanaman ini banyak ditanam di padang penggembalaan sapi. Tanaman ini banyak ditanam dan dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Nama Lokal
Lempung jombang, Lobak air, Lampenas, Galibug dan Rayana (Sunda).
Agroekologi
Tanaman ini tumbuh liar di tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung, seperti tebing, tepi saluran air atau tanah terlantar. Tumbuh subur di daerah yang banyak hujan di ketinggian 50-1.650 m dpl.
Morfologi
- Akar tunggang kokoh.
- Batang berongga, bergetah putih.
- Daun tunggal, berbentuk lanset atau lonjong dengan tepi bergerigi, sering basah dan berambut halus.
- Bunga bentuk bonggol, mahkota bunga berbentuk jarum dan berwarna kuning cerah lalu merah kecokelatan.
- Buah bentuk kotak memanjang, berusuk lima, pipih, berambut dan berwarna cokelat kekuningan.
Budidaya
Perbanyakan tanaman menggunakan biji. Benih disemai terlebih dahulu, setelah umur 1 minggu setelah semai, kecambah tempuyung dapat dipindahkan pada media pembibitan di polybag.
Kandungan Bahan Kimia
Alfa-laktuserol, β-laktoserol, manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid, tarak-sasterol, volatil (decanal, eicosane, phytol, dokozan), aliphatic hydrocarbon, benzoic acid.
Khasiat
Mengobati asam urat, batu ginjal, kencing batu, batu empedu, batuk, asma, bronkitis, obat bengkak dan penenang.
Simplisia
- Pilih tempuyung yang berumur 2 bulan.
- Cuci daun sampai bersih kemudian tiriskan.
- Rajang daun kecil-kecil.
- Jemur pada matahari langsung ± 6 hari.
- Setelah kering disimpan dalam wadah kedap udara.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Radang payudara
- Rebus daun segar tempuyung 15 g dengan 3 gelas air hingga mendidih dan air tersisa 1 gelas
- Setelah dingin, saring lalu minum sekaligus.
- Minum 2–3 kali sehari.
2. Kencing batu
- Rebus daun tempuyung kering 0,25 g dengan250 ml air bersih hingga tersisa 150 ml.
- Dinginkan, saring dan bagi untuk tiga kali minum, serta dihabiskan dalam sehari.
- Pengobatan dilakukan setiap hari hingga sembuh.