Uwi

Dioscorea alata L.

Dioscoreaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Dioscorea atropurpurea Roxb.

Dioscorea colocasiifolia Pax

Dioscorea eburina Lour.

Habitus

Merambat. Tanaman merambat tahunan, panjangnya mencapai 15 m

Bagian Yang Digunakan

  • Umbi

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Hutan
  • Pinggir Jalan
  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini tersebar di negara-negara Asia Tenggara. Di Indonesia, tanaman ini ditemukan di seluruh Nusantara. Uwi telah lama dikenal dan dimanfaatkan dalam kehidupan manusia sebagai bahan pangan sebagai campuran untuk produk kue dan roti, tetapi saat ini hampir dilupakan dan jarang ditemukan dan dikonsumsi oleh masyarakat. Uwi juga berkhasiat sebagai tanaman obat. Bermanfaat sebagai pengganti nasi bagi penderita diabetes.

Nama Lokal

Ubi alabio, Ubi kelapa (Kalimantan), Huwi (Sunda), Same (Sulawesi Selatan), Lutu (Maluku), Obi (Madura).

Agroekologi

Tumbuh dengan baik pada ketinggian mencapai 1.000 m dpl, suhu 26-34 °C, curah hujan rata-rata 1.000-1.500 mm/th, dan pH 5,5-6,5. Tanaman ini menyukai kondisi tanah yang gembur dan berdrainase baik.

Morfologi

  • Akar berserabut dan dangkal.
  • Umbi satu, besar. Kulit umbi berwarna cokelat atau hitam, kadang-kadang berlekuk atau bercabang-cabang.
  • Batang melilit, berbentuk segiempat, bersayap, berwarna hijau keunguan.
  • Daun tunggal, hijau atau keunguan, saling berhadapan, berbentuk hati, pangkal melekuk dan ujung meruncing.
  • Bunga majemuk, tumbuh dari ketiak daun. Memiliki bunga jantan dan betina pada tanaman terpisah.

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji) dan pemotongan umbi yang memiliki mata tunas.
  • Guludan dapat dibuat dengan jarak antar tanaman 1,7 m. Perawatan tanaman ini dengan cara dirambatkan pada tiang-tiang bambu atau pohon.

Kandungan Bahan Kimia

Antosianin, alkaloid, tanin, phenolic, glikosida, saponin, resin, terpenoid, anthraquinon, flavonoida (rutin), polifenol, quercetin, allantoin, dioscorin.

Khasiat

Obat sakit kepala, menjaga kesehatan mikloflora usus, menurunkan kadar gula darah, mengatasi bengkak, memiliki aktivitas antioksidan, antihiperkolesterolemia (mengurangi tingkat serum kolesterol dalam tubuh) dan antibakteri.

Simplisia

  • Kupas umbi, cuci dan potong tipis dengan ketebalan 0,5 cm.
  • Rendam selama 30 menit dalam asam sitrat 1%.
  • Kukus pada suhu 100 °C selama 10 menit.
  • Keringkan dalam pengering kabinet 50 °C selama 24 jam.
  • Setelah kering, haluskan menggunakan blender.
  • Simpan pada wadah tertutup dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Bengkak

  • Sediakan 100 g umbi segar kemudian cuci bersih dan tumbuk halus.
  • Setelah halus balurkan pada bagian yang bengkak.

Sumber Referensi

  1. Asosiasi Herbalisnusantara. Pusat Pelatihan dan Pengobatan Herbal Indonesia. https://herbalisnusantara.com/download-699-ebook-tananam-obat-indonesia/ 26-06-2020
  2. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Dioscorea alata. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Dioscorea+alat 15-01-2021