Cempedak

Artocarpus integer (Thunb.) Merr.

Moraceae

Lokasi di taman kami

Buah

Sinonim

Artocarpus champeden (Lour.) Stokes
Artocarpus hirsutissimus Kurz
Artocarpus integrifolius L.f.

Habitus

Pohon. Pohon tahunan dengan tinggi mencapai 15 m dan diameter batang ± 40 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Kulit Batang
  • Buah
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Cempedak berasal dari Asia Tenggara dan menyebar luas mulai dari wilayah Tenasserim di Burma, Semenanjung Malaya termasuk Thailand dan Indonesia. Buah dan daunnya dapat dikonsumsi sebagai sayuran. Selain itu, tanaman ini memiliki fungsi sebagai bahan obat-obatan, bahan bangunan rumah, perahu, pewarna kuning juga sebagai tanaman konservasi dan reklamasi lahan.

Nama Lokal

Tembedak (Sumatra), Nangka beurit (Sunda), Nongko cino (Jawa), Cubadak hutan (Minangkabau), Tiwadak (Banjar), Campada (Sulawesi).

Agroekologi

Tanaman ini secara alami mudah ditemukan di hutan hujan tropis dataran rendah, tumbuh ideal pada ketinggian 1-700 m dpl, dengan curah hujan 2.500-3.000 mm/th, temperatur 22-38 °C.

Morfologi

  • Akar tunggang dengan cabang-cabang sangat banyak.
  • Batang lurus dan silindris, pada pangkal batang terdapat benjolan-benjolan. Kulit kayu berwarna abu-abu dan kadang-kadang cokelat keabu-abuan, bergetah.
  • Daun tipis, agak kaku, bertangkai, bulat telur terbalik sampai jorong, bertepi rata, berukuran 2,5-5 x 5-25 cm, pangkal berbentuk pasak sampai membulat, ujung meruncing.
  • Bunga muncul di ketiak daun, hijau pucat atau kekuningan.
  • Buah semu majemuk, berbentuk silinder sampai bulat, 10-15 x 20-35 cm, kehijauan, kekuningan sampai kecokelatan, dengan tonjolan piramidal serupa duri lunak.
  • Biji bulat gepeng atau memanjang 2-3 cm.

Budidaya

  • Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (okulasi).
  • Jarak tanam 10 x 10 m atau 12 x 12 m.

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid, flavonoid, fenolik, saponin, karotenoid, tanin, asam malik, asam citrik, asam succinik.

Khasiat

Menjaga kesehatan jantung dan mata, obat bisul, melancarkan pencernaan, menurunkan kolesterol, meringankan tumor, mengobati malaria, pelancar ASI, antidiabetes, antibakteri.

Simplisia

  • Keringkan kulit kayu dengan cara diangin-anginkan dan terlindung dari sinar matahari langsung (5 hari), kemudian diserut.
  • Hasil serutan dikeringkan kembali dengan cara yang sama selama 2 hari.
  • Setelah kering, haluskan hingga menjadi serbuk.
  • Simpan pada wadah yang bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Pelancar ASI

  • Kulit batang pohon dibuang kulit luarnya.
  • Cuci hingga bersih lalu potong-potong sepanjang 10-15 cm.
  • Ambil 3-5 lembar kulit rebus dengan 3 gelas air hingga mendidih.
  • Minum 2-3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.

2. Bisul

  • Daun cempedak secukupnya.
  • Cuci daun hingga bersih kemudian olesi dengan minyak kelapa.
  • Panaskan di atas api kecil hingga layu.
  • Tempelkan pada bagian tubuh yang sakit.
  • Lakukan 3 kali sehari.

Sumber Referensi

  1. Ulung Gagas, Wahyu Ami. 2014. 493 Resep Ramuan Herbal Berkhasiat untuk Cantik Alami Luar. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  2. Health benefit time.com. Health benefits of Cempedak fruit. https://www.healthbenefitstimes.com/cempedak-fruit/ 30-10-2020.