Anggrek Arundina
Arundina graminifolia (D.Don) Hochr.
Orchidaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Arundina bambusifolia Lindl.
Bletia graminifolia D.Don
Cymbidium bambusifolium Roxb.
Habitus
Anggrek. Anggrek, tahunan, tegak tinggi 70-200 cm
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Bunga
- Akar
- Batang
- Seluruh Bagian Tanaman
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Lahan Basah
- Hutan
- Pegunungan
- Pinggir Jalan
- Daerah Berbatu
- Daerah Semak
- Padang Rumput
- Daratan
Penyebaran Tanaman
Tanaman ini terdapat hampir di seluruh wilayah Asia tropis, mulai Tiongkok dan sekitarnya, India, Thailand, Nepal, Sri Lanka, Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam, Filipina, Singapura, Malaysia, Papua Nugini, Fiji serta Kepulauan Pasifik dan sekitarnya, termasuk Indonesia. Ada juga yang secara khusus menyebutnya berasal dari Asia Tenggara saja.
Nama Lokal
Anggrek bambu (Jawa, Sumatra).
Agroekologi
Tumbuh baik di ketinggian 400-900 m dpl, suhu 13-18,5 ºC. Umumnya dijumpai di lokasi yang dekat dengan air dan sering hidup secara berumpun pada satu titik. Menyukai daerah agak teduh dan lembap, tidak tahan sinar matahari langsung.
Morfologi
- Batang beruas seperti bambu, pendek, tebal/besar, terselimuti dengan pangkal pelepah daun.
- Daun berhadap-hadapan, tebal, besar, agak kaku dan keras, berbentuk lonjong runcing seperti rerumputan, ujung daun runcing.
- Bunga muncul di ujung batang, dilindungi oleh kelopak bunga, warna bunga tergantung kondisi lingkungan, tempat teduh warna dominan putih.
Budidaya
- Perbanyakan generatif (biji).
- Perbanyakan vegetatif (keiki/anakan dan merunduk).
Kandungan Bahan Kimia
Stilbenoids, sterols, triterpenes, fenol, flavonoid (3(S),4(S)-3',4'-dihydroxyl-7,8-methylenedioxylpterocarpan, medicarpin, 5-hydroxy-2'',2''- dimethylchromene-(3'',4'':6:7)-flavone, butein, sulfuretin, quercetin, quercetin-β-3-O-glycosides, kaempferol, kaempferol-β-3-O-glycosides, (+)-catechin, steppogenin-4'-O-β-D-glucosiade).
Khasiat
Mencegah disentri, obat diare, menghentikan pendarahan, mengatasi infeksi saluran kemih, peradangan hati, menjaga daya tahan tubuh, detoksifikasi, antiarthritis (radang sendi), antitumor, tekanan darah tinggi, diabetes.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Infeksi saluran kemih
- Cuci bersih 30 g daun anggrek segar lalu rebus dengan 400 ml air sampai mendidih selama 15 menit, kemudian saring dan dinginkan.
- Minum 2 kali sehari.
2. Peradangan hati
- Cuci bersih 60 g daun dan batang anggrek segar lalu rebus dengan 200 ml air sampai mendidih selama 10 menit, saring dan dinginkan.
- Minum 2 kali sehari.
Sumber Referensi
- Referensi asosiasi herbalisnusantara (pusat pelatihan dan pengobatan herbal indonesia), download 699 ebook tanaman obat indonesia, herbalisnusantara.com 09-07-2020.