Apel Mangrove

Sonneratia caseolaris (L.) Engl.

Lythraceae

Lokasi di taman kami

Akuatik

Sinonim

Aubletia caseolaris (L.) Gaertn.

Blatti caseolaris (L.) Kuntze

Sonneratia acida L.f.

Habitus

Pohon. Pohon tegak tahunan daerah lumpur, tinggi 16-20 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Buah

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Lahan Basah

Penyebaran Tanaman

Penyebaran apel mangrove terdapat di Afrika Timur sampai Australia, Kepulauan Salomon, Mikronesi, dan Kaledonia Baru. Di Asia terdapat di Sri Lanka, Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Sering diolah menjadi dodol, wajik, sirup, jus bahkan shampo selain sebagai obat tradisional.

Nama Lokal

Prapat, Padada, Bagem, Pidada merah

Agroekologi

Tumbuh di area payau pada hutan bakau, pada tanah lumpur yang dalam, di sepanjang sungai kecil dengan air mengalir pelan dan terpengaruh oleh pasang surut. Tidak toleran terhadap naungan. Suhu 20-30 °C, curah hujan 1.500-2.500 mm/th, pH 6,7-7,3.

Morfologi

  • Akar nafas berbentuk kerucut. Ujung cabang/ranting terkulai, berbentuk segi empat saat muda.
  • Daun tunggal bersilangan, berbentuk bulat telur sungsang, panjang 5-10 cm.
  • Bunga berwarna merah, ephemeral, berkembang penuh setelah jam 20.00 malam, mengandung banyak nektar.
  • Buah diameter 6-8 cm, warna hijau, permukaan halus, ujung bertangkai, kelopak berbentuk cawan menutupi dasar buah, rasa asam.
  • Biji banyak berbentuk pipih.

Budidaya

  • Perkembangbiakan dengan biji dan stek batang.
  • Penyebaran bijinya dibantu oleh serangga, kelelawar, dan burung.

Kandungan Bahan Kimia

Alkaloid, terpenoid, steroid, fenolik (asam galat, 2 flavonoid luteolin, luteolin 7-O-ß-glycoside), pektin, tanin, saponin, nyasol, maslinic acid.

Khasiat

Haemostatik (menghentikan pendarahan), obat terkilir, bengkak, luka dan memar, cacingan, batuk, cacar, mengobati air seni yang berdarah, menambah daya tahan tubuh.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Mengobati luka dan memar

  • Siapkan beberapa lembar daun apel mangrove, cuci bersih.
  • Tumbuk halus, campurkan dengan garam secukupnya.
  • Tempelkan pada bagian yang luka atau memar.

2. Sirup pidada/apel mangrove untuk daya tahan tubuh

  • Siapkan 2 kg apel mangrove, 2 kg gula, 2 ℓ air
  • Cuci bersih apel dan buang kelopaknya, lalu remas dengan tangan hingga hancur. Tambahkan air dan aduk rata.
  • Saring dan ambil sarinya. Masak hingga mendidih lalu tambahkan gula, tunggu hingga gula larut dan sirup mengental. Setelah sirup mengental, tambahkan pewarna makanan (opsional) dan matikan kompor.
  • Biarkan sirup suhu ruang lalu siap dikemas.

Sumber Referensi