Sirih

Piper betle L.

Piperaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Artanthe hexagyna Miq.

Betela mastica Raf.

Chavica auriculata Miq. 

Habitus

Merambat. Tanaman merambat tahunan, tinggi mencapai 15 m.

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Buah
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Sirih merupakan tanaman asli Indonesia dan tersebar di berbagai negara di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara yaitu India, Bangladesh, Sri Lanka, Thailand, Malaysia, Vietnam, Kamboja. Selain di Asia juga tersebar hingga Papua Nugini. Tanaman ini dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Daunnya seringkali digunakan sebagai obat deman, luka dan infeksi mata.

Nama Lokal

Suruh (Jawa), Seureuh (Sunda), Ranub (Aceh), Belo (Batak Karo), Cambai (Lampung), Uwit (Dayak), Base (Bali), Gapura (Bugis), Mota (Flores), Afo (Sentani).

Agroekologi

Hidup di daerah dengan ketinggian 200-1.000 m dpl, dengan curah hujan 2.250-4.750 mm/th. Tumbuh liar di hutan hujan serta hutan jati dengan kondisi tanah yang gembur dan lembap, daerah yang teduh dan terlindung dari angin.

Morfologi

  • Akar tunggang, bulat dan berwarna cokelat kekuningan.
  • Batang berwarna cokelat kehijauan, berbentuk bulat, beruas dan berbuku yang merupakan tempat keluarnya akar.
  • Daun tunggal, bentuk jantung, ujung runcing,
  • Bunga majemuk berbentuk bulir, terdapat daun pelindung sekitar berbentuk bulat panjang.
  • Buah bulat berwarna hijau keabu-abuan. tumbuh berselang-seling, bertangkai, mengeluarkan bau yang sedap bila diremas.

Budidaya

  • Perbanyakan dengan stek dan merunduk.
  • Metode stek, bibit stek berasal dari sulur yang sudah tua, dipotong dengan ukuran 2-3 ruas.

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid, triterpenoid, steroid, terpen, diastase, saponin, fenilpropan, tanin, phenol, minyak atsiri (betle phenol, kavikol, kariofilena, α-terpineol, metil-eugenol, limonene dan caryophyllen).

Khasiat

Memperlancar haid, mengobati asma, radang tenggorokan, sariawan, sakit gigi, gusi bengkak, demam berdarah, menghilangkan gatal kulit dan bau badan, mengatasi keputihan, mata gatal dan merah, menghentikan pendarah setelah kuret.

Simplisia

  • Petik daun sirih yang sudah berwarna hijau tua kemudian cuci hingga bersih.
  • Tiriskan dan kering anginkan daun hingga kadar air mencapai 10%.
  • Kemas dalam plastik bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Stop pendarahan setelah kuret keguguran, membersihkan rahim

  • Siapkan 1 buah pinang potong jadi 6 bagian, daun sirih 6 lbr, daun belimbing sayur 15 lbr.
  • Hari pertama: 3 lbr daun sirih, 7 lbr daun belimbing, 3 potong pinang.
  • Hari kedua : 2 lbr daun sirih, 5 lbr daun belimbing, 2 potong pinang.
  • Hari ketiga : 1 lbr daun sirih, 3 lbr daun belimbing, 1 potong pinang
  • Cuci bersih semua bahan. Susun daun sirih, daun belimbing dan pinang sesuai harinya. Gulung, kunyah dan telan.

2. Sakit gigi

  • Cuci 10 lembar daun sirih kemudian rebus dengan 400 ml air hingga menyisakan 200 ml air, saring, bagi 2.
  • Gunakan untuk obat kumur pagi dan malam hari.

Sumber Referensi

  1. Carolia N, Noventi W. 2016. Potensi ekstrak daun Sirih Hijau (Piper betle L.) sebagai alternatif terapi Acne vulgaris Majority 5(1): 140-145
  2. Fazal F, Mane PP, Rai MP, Thilakchand KR, Bhat HP, Kamble PS, Palatty PL, Baliga MS. 2014. The phytochemistry, traditional uses and pharmacology of Piper Betel. Linn (Betel Leaf): A pan asiatic medicinal plant. Chin. J. Integr. Med.: 1-11.
  3. Rivai H, Nanda PE, Fadhilah H. 2014. Pembuatan dan Karakterisasi ekstrak kering daun sirih hijau (Piper betle L.). Jurnal Farmasi Higea 6(2): 133-144.
  4. Sulianti SB, Chairul. 2002. Perbandingan komponen komia penyusun minyak atsiri sirih liar (Piper ornatum) yang berasal dari Sulawesi Selatan dab pulau Seram dengan Sirih biasa (Piper betle) Berita Biologi 6(3): 493-499.
  5. Piper betle. https://uses.plantnet-project.org/en/Piper_betle_(PROSEA) 30-04-2020
  6. Junairiah, Ni’matuzahroh, Zuraidassanaaz NI. Sulistyorini L. 2017. Antifungal and antibacterial activity of black betel (Piper betle L. var Nigra) extract. Bioscience Research 14(4): 750-755.
  7. Junairiah, Mahmuda A, Manuhara YSW, Ni’matuzzahroh, Sulistiorini L. 2019. Callus induction and bioactive compounds from Piper betle L. var Nigra. IOP Conference Series Earth and Environmental Science 217(1): 012026
  8. Junairiah, Ni’matuzahroh, Zuraidassanaaz NI. Sulistyorini L. 2018. Isolation and identification of secondary metabolites of black betel (Piper betlel. var nigra). Jurnal Kimia Riset 3(2).
  9. Rahmawati AN, Kurniawati A. 2016. Pertumbuhan beberapa jenis sirih (Piper sp) pada berbagai intensitas naungan. Buletin Agrohorti 4(3): 288-297.
  10. Patra, B, Das, MT, Dey SK. 2016. A review on Piper betle L. Journal of Medicinal Plants Studies 4(6): 185-192.
  11. Piper betle. https://uses.plantnet-project.org/en/Piper_betle_(PROSEA) 30-04-2020
  12. Ummah YPI. 2014. Uji daya antifungal ekstrak etanol daun sirih hitam (Piper betle L. var Nigra) dan daun sirih hijau (Piper betle L.) terhadap penghambatan pertumbuhan Candida albicans secara invitro.
  13. Digital Library UNM. http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/pub/detail/uji-daya-antifungal-ekstrak-etanol-daun-sirih-hitam-piper-betle-l-var-nigra-dan-daun-sirih-hijau-piper-betle-l-terhadap-penghambatan-pertumbuhan-candida-albicans-secara-invitro-yunita-putri-irsadul-ummah-66926.html