Seruni

Chrysanthemum × morifolium (Ramat.) Hemsl.

Asteraceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Anthemis × artemisifolia Willd.

Anthemis × grandiflora Ramat.

Anthemis × stipulacea Moench

Habitus

Herba. Herba tahunan, tinggi mencapai 0,5-1 m .

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Bunga
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Pegunungan
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Seruni berasal dari China dan Jepang, menyebar ke kawasan Eropa dan Prancis tahun 1795. Tahun 1808 M Colvil dari Chelsea mengembangkan 8 varietas seruni di Inggris. Pada abad ke-17 krisan mulai masuk ke Indonesia, sejak tahun 1940 seruni dikembangkan secara komersial. Terdapat 1.000 varietas seruni yang tumbuh di dunia. Seruni sering ditanam sebagai tanaman obat dan tanaman hias. Bunganya juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat teh.

Nama Lokal

Krisan, Tekwa.

Agroekologi

Seruni dapat tumbuh baik di tempat pada ketinggian > 800 m dpl dengan pH tanah 5,5-6. Pertumbuhannya menyukai kondisi dengan suhu udara berkisar antara 20–26 °C dan kelembapan udara antara 70-80%.

Morfologi

  • Akar serabut.
  • Batang berwarna hijau dengan bentuk membulat dan permukaan batang kasar.
  • Daun bagian tepinya bergerigi dan memiliki celah dan tulang daun menyirip.
  • Bunga berbentuk lonjong, oval, tepi rata, ujung bunga pita meruncing, warna bervariasi (putih, merah muda, ungu, orange), tumbuh di ujung menghadap ke atas. Bunga tabung berjumlah banyak, padat bergerombol di tengah, berwarna kuning. Kepala sari berwarna kuning.
  • Buah putih dan berubah menjadi hitam saat tua, lonjong, kecil, ditutupi oleh selaput buah.
  • Biji berbentuk lonjong dan sangat kecil.

Budidaya

Perbanyakan menggunakan biji, stek, dan kultur jaringan.

Kandungan Bahan Kimia

Tanin, saponin, alkaloid, fenolik, katekin, antosianin, β-karoten, acacetin-7-O-β-D-glukosida, flavonoid (apigenin, luteolin), glikosida, adenin, terpenoid, chrysanth-guaianolide A, B, dan C, apressin, minyak volatil.

Khasiat

Perawatan kesehatan jantung, merawat kesehatan mata dan telinga, meningkatkan fungsi otak, menyeimbangkan kadar kolesterol, detoksifikasi racun dalam hati, meringankan stres dan sakit kepala, melancarkan peredaran darah, mengobati luka, meredakan radang tenggorokan, gangguan pernafasan.

Simplisia

  • Petik bunga seruni segar, mekar, dan tidak rusak lalu pisahkan dari batang dan daunnya.
  • Cuci bersih dengan air mengalir, tiriskan.
  • Susun bahan di atas tampah, tutupi bahan dengan kain hitam. Jemur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
  • Simpan dalam wadah bersih dan tertutup.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Meredakan radang tenggorokan

  • Siapkan bunga seruni kering sebanyak 3 g dan air panas 250 ml.
  • Tambahkan air panas pada bunga krisan kering dan diamkan selama 5 menit lalu diminum.

2. Luka di kulit

  • Haluskan 15 g daun seruni.
  • Tempelkan pada bagian kulit yang luka dan balut dengan kain bersih.

Sumber Referensi

  1. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Chrysanthemum morifolium. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Chrysanthemum+morifolium 02-02-2021
  2. Widyaningrum Herlina,Tim Solusi Alternatif. 2019. Kitab Tanaman Obat Nusantara. Penerbit Media Pressindo, Jakarta.
  3. Ostrovsky Oksana. 2015.  https://medium.com/@bewellbuzz/10-health-benefits-of-chrysanthemum-tea-7f7d68f25082 28-05-2020