Senggugu
Rotheca serrata (L.) Steane & Mabb.
Lamiaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Clerodendrum bracteosum Kostel.
Clerodendrum cuneatum Turcz.
Clerodendrum divaricatum Jack
Habitus
Semak. Perdu tegak tahunan, tinggi mencapai 1-4 m.
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Biji
- Buah
- Akar
- Ranting
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Hutan
- Daerah Semak
Penyebaran Tanaman
Tanaman ini tersebar dari Afrika, Asia Tenggara, Malaysia dan terdistribusi di hutan India dan Sri Lanka. Di India, senggugu ditemukan di bagian Himalaya, Tamilnadu, Madhya Pradesh, dan Gaht Barat. Tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan Ayuverda dan Unani untuk mengobati masalah pernafasan. Daun muda dan tandan bunganya dapat dikonsumsi sebagai lalapan.
Nama Lokal
Simar baungkudu (Batak), Tanjau handak (Lampung), Singgugu (Sunda), dan Kutase (Madura).
Agroekologi
Umumnya dapat ditemukan di hutan sekunder, padang alang-alang, pinggir kampung, tepi jalan atau dekat air yang tanahnya agak lembap, dari dataran rendah hingga ketinggian 1.700 m dpl. Tanaman ini tumbuh liar di tempat-tempat terbuka atau agak terlindung.
Morfologi
- Akar tunggang dan abu kehitaman.
- Batang berongga, berbongkol besar, bercabang sedikit, batang tumpul quadrangular, bagian muda biasanya berbentuk glabrous.
- Daun tunggal, hijau, berselingan, oblong atau elliptic, tepi bergerigi, pangkal dan ujung runcing, petiol pendek, permukaan berambut halus, pertulangan menyirip,
- Bunga majemuk, memiliki daun pelindung, malai panjang berpilin membentuk mahkota besar di bagian bawah, putih keunguan.
- Buah buni, bulat telur, masih muda hijau, setelah tua hitam.
Budidaya
- Perbanyakan secara generatif (biji).
- Perkecambahan biasanya memakan waktu 20- 60 hari pada suhu 20°C. Setelah cukup besar, pisahkan kecambah, tanam masing-masing di pot sampai cukup besar untuk dipindah ke lahan.
Kandungan Bahan Kimia
D-mannitol, terpenoid (betulin, oleanolic acid, clerodermic acid, betulinic acid, friedelin, monomelittoside), steroid, polifenolat, tanin, alkaloid, flavonoid (apigenin, 7-hydroxy flavanone, scutellarein, pectolinarigenin).
Khasiat
Mengobati asma, luka, kolera, batuk, rematik, demam, bronkitis, tuberkulosis, malaria, perut busung, cacingan, dan menjernihkan mata.
Simplisia
- Petik daun senggugu segar dan tidak rusak, cuci bersih menggunakan air mengalir dan tiriskan.
- Susun daun dalam tampah, tutupi daun dengan kain berwarna hitam. Jemur di bawah sinar matahari sampai benar benar kering (daun mudah hancur saat diremas).
- Sortasi kering simplisia dengan memisahkan dari bahan lain yang tidak diinginkan.
- Kemas dalam plastik bersih dan kedap udara.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Luka
- Untuk pemakaian luar: tumbuk daun segar sampai lumat
- Tempelkan ke bagian yang sakitatau rebus daun, gunakan airnya untuk mencuci luka.
2. Perut busung dan cacingan
- Siapkan daun senggugu, temulawak,secukupnya, seduh dengan 1 cangkir air panas. Tambahkan sedikit garam lalu saring.
- Minum sekaligus.
Sumber Referensi
- Asosiasi herbalisnusantara (pusat pelatihan dan pengobatan herbal indonesia), download 699 ebook tanaman obat indonesia; Perut Busung dan Cacingan, herbalisnusantara.com https://herbalisnusantara.com/obatherbal/view1f0f.html?mnu=2&id=157 31-08-2020
- Asosiasi herbalisnusantara (pusat pelatihan dan pengobatan herbal indonesia), download 699 ebook tanaman obat indonesia; luka, https://herbalisnusantara.com/obatherbal/view1f0f.html?mnu=2&id=157 31-08-2020
- Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Rotheca serrata. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Rotheca+serrata 03-02-2021