Salak

Salacca zalacca (Gaertn.) Voss.

Arecaceae

Lokasi di taman kami

Buah

Sinonim

Calamus salakka Wild. ex Steud.

Calamus zalacca Gaertn.

Salacca blumeana Mart.

Habitus

Semak. Tumbuhan palem tahunan, tinggi mencapai 1,5-7 m.

Bagian Yang Digunakan

  • Biji
  • Kulit Batang
  • Buah

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Lahan Basah
  • Pinggiran Sungai
  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Salak berasal dari Indonesia (Jawa dan Sumatra). Salak dibudidayakan di Thailand, Malaysia dan Indonesia. Salak juga telah menyebar ke Filipina, Papua Nugini, Queensland (Australia) dan juga Fiji. Di Indonesia, kurang lebih terdapat 20 spesies yang terkenal dibedakan menurut tempat asal penanaman seperti salak sidempuan dari Sumatra Utara, salak condet dari Jakarta, salak pondoh dari Yogyakarta.

Nama Lokal

Sala (Minangkabau).

Agroekologi

Tumbuh subur di dataran rendah tropis dengan kondisi lembap, pada ketinggian 1-400 m dpl. Di sentra produksi, curah hujan rata-rata tahunan antara 1.700-3.100 mm/th. Salak menyukai tanah yang subur dan gembur dengan pH 4,5- 7,5. Tidak tahan terhadap sinar matahari penuh (100%), tetapi cukup 50-70%, karena itu diperlukan adanya tanaman peneduh.

Morfologi

  • Akar serabut.
  • Batang menjalar di bawah atau di atas tanah, membentuk rimpang, bercabang.
  • Daun majemuk menyirip, panjang 3-7 m. Tangkai, pelepah dan anak daun berduri. Anak daun lanset, ujung meruncing, ukuran 8 x 85 cm, sisi bawah ada lapisan lilin.
  • Bunga dalam tongkol, majemuk, muncul di ketiak daun, bertangkai.
  • Buah agak bulat/bulat telur terbalik, runcing di pangkal membulat di ujung, terbungkus sisik-sisik kuning coklat sampai coklat merah mengkilap, ada duri kecil di ujung sisik. Daging buah tebal, kuning krem sampai keputihan.
  • Biji 1-3 butir, coklat hingga kehitaman, keras.

Budidaya

Perbanyakan secara vegetatif (pemisahan anakan) maupun generatif (biji).

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid, polifenol, kuinon, tanin, asam galik, asam ferulik, arginin, alkaloid, proline, pterostilbene.

Khasiat

Antioksidan, mengobati diabetes, mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, mengatasi penyakit jantung, meningkatkan kesehatan mata, diare, ambeien, menurunkan berat badan.

Simplisia

  • Pilih buah salak secukupnya. Cuci bersih buah, buang bijinya kemudian tiriskan.
  • Iris-iris buah lalu jemur buah selama ± 7 hari atau hingga kering.
  • Simpan dalam wadah kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Diare

  • Siapkan 20 g daging buah salak yang masih muda.
  • Kupas dan konsumsi buahnya.

Sumber Referensi

  1. Anjani PP, Andrianty A, Widyaningsih TD. 2015. Pengaruh penambahan pandan wangi dan kayu manis pada teh herbal kulit salak bagi penderita diabetes. Jurnal Pangan dan Agroindustri 3(1): 203-214.
  2. Ariviani S, Parnanto NHR. 2013. Kapasitas antioksidan buah salak (Salacca edulis Reinw) kultivar Pondoh, nglumut dan bali serta korelasinya dengan kadar fenolik total dan vitamin C. Agritech 33(3): 324-333.
  3. Dhaneswari P, Sula CG, Ulima Z, Andriana P. 2015. Pemanfaatan pektin yang diisolasi dari kulit dan buah sa lak (Salacca zalacca) dalam uji in vivo penurunan kadar kolesterol dan glukosa darah pada tikus jantan galur wistar. Khazanah: Jurnal Mahasiswa 7(2)
  4. Dhyanaputri IGAS, Karta IY, Krisna LAW. 2016. Analisis kandungan gizi ekstrak kulit salak produksi kelompok tani abian salak desa sibetan sebagai upaya pengembangan potensi produk pangan lokal. Meditory 4(2): 93-100.
  5. Hardjana T, Pertiwi KR, Rahayu T. 2016. Potensi buah salak (Salacca edulis R.) sebagai suplemen hipolipidemik ditinjau dari gambaran histopatologi jantung dan hepar mencit yang diberi diet rendah lemak. J. Sains Dasar 5(2): 94 - 106.
  6. Prosea. 2016. Salacca zalacca. https://uses.plantnet-project.org/en/Salacca_zalacca_(PROSEA) 08-05-2020
  7. Ridho A, Wathoni N, Subarnas A, Levita J. 2019. Insights of phytoconstituents and pharmacology activities of Salacca plants. Journal of Applied Pharmaceutical Science 9(10): 120-124.
  8. Sahputra FM. 2008. Potensi Ekstrak Kulit dan Daging Buah Salak Sebagai Antidiabetes. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
  9. Saleh MSM, Siddiqui MJ, Mediani A, Ismail NH, Ahmed QU, So'ad SZM, Besbes SS. 2020. Salacca zalacca: a short review of the palm botany, pharmacologicaluses and phytochemistry. Asian Pac. J. Trop. Med. 11(12): 645-652.
  10. Van Valkenburg JLCH. 2002. Rubus L. dalam Van Valkenburg JLCH, Bunyapraphatsara N. (Editor): Plant Resource of South-East Asia 12(2). Medicinal and poisonous plants 2. Prosea Foundation, Bogor. Indonesia 477.
  11. Pihatman, kemal.  2000. Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan, BAPPENAS. Salak ( Salacca Edulis ) https://distan.jogjaprov.go.id/wp-content/download/buah/salak.pdf  09-09-2021