Patikan Kebo

Euphorbia hirta L.

Euphorbiaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Chamaesyce gemella (Lag.) Small

Chamaesyce hirta (L.) Millsp.

Chamaesyce hirta var. laeticincta Croizat

Habitus

Herba. Herba semusim, tinggi mencapai 50 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Lateks
  • Seluruh Bagian Tanaman

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Pinggir Jalan
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Patikan kebo diperkirakan berasal dari Amerika Tengah dan tersebar luas di seluruh daerah tropis di seluruh dunia. Secara tradisional, patikan kebo telah dimanfaatkan sebagai obat untuk mengobati berbagai penyakit, diantaranya untuk mengatasi gangguan pernafasan seperti asma, bronkitis, dan dada yang terasa sesak.

Nama Lokal

Gelang susu, Gendong anak (Jakarta), Kukon-kukon, Patikan, Patikan jawa (Jawa), Kaksekakan (Madura), Sosononga (Halmahera). 

Agroekologi

Tumbuh baik pada ketinggian hingga 1.400 mdpl. Banyak dijumpai di tepi jalan, tepi sungai, padang rumput, hingga areal pertanian. Menyukai tanah yang ringan (berpasir), sedang (liat), berdrainase baik, tidak terlalu lembap, serta sinar matahari penuh. Patikan kebo tumbuh di daerah tropis dan subtropis. 

Morfologi

  • Akar tunggang berwarna kecokelatan, banyak cabang dan berambut halus.
  • Batang lunak, berbentuk bulat silindris, beruas, berwarna merah keungu-unguan dan memiliki bulu halus kekuningan di permukaannya.
  • Daun berwarna hijau dengan bercak ungu ditengahnya, tersusun berlawanan. Berbentuk lancet, ujung daun runcing, pangkal membulat, tepi gerigi. Panjang daun berkisar antara 0,5-5 cm.
  • Bunga kecil, berjumlah banyak, majemuk, membentuk bola, merah kecokelatan. Terdiri dari 4 bunga jantan dan 1 bunga betina.
  • Buah seperti kapsul, memiliki tiga benjolan bulat ditumbuhi bulu halus.
  • Biji berbentuk bulat, berwarna kecokelat-cokelatan tidak memiliki bulu-bulu halus.

Budidaya

Perbanyakan melalui biji yang jatuh ke tanah melalui perantara angin atau serangga. 

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid, tanin, diterpenoid, triterpenoid, alkaloid, polifenol, kolin, asam shikimat, saponin, kuersetin, antrakuinon.

Khasiat

Meningkatkan imunitas tubuh, mengobati panas, disentri, diare, radang tenggorokan, eksim, herpes, alergi, gatal-gatal, abses payudara, dan asma. 

Simplisia

  • Pilih daun segar lalu cuci hingga bersih dan tiriskan.
  • Susun daun dalam nampan, tutupi dengan kain berwarna gelap. Jemur di bawah sinar matahari langsung selama ± 7 hari.
  • Kemas simplisia pada plastik lalu vakum dan simpan pada suhu ruang. 

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Radang pada payudara/bengkak

  • Siapkan 1 genggam daun patikan kebo dan 2 sdm kedelai.
  • Rebus kedua bahan tersebut dengan 3–5 gelas air hingga mendidih. Dinginkan dan saring.
  • Minum 2 kali sehari sebanyak 1 cangkir.

2. Disentri, radang perut, diare dan buang air kecil berdarah

  • Siapkan 1 genggam daun patikan kebo dan1 potong gula batu.
  • Semua bahan direbus dengan 3 gelas air hingga mendidih, saring.
  • Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore.

Sumber Referensi

  1. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Euphorbia hirta. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Euphorbia+hirta 27-01-2021
  2. Repository.umy. Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/18146/Bab%20II.pdf?sequence=3&isAllowed=y  20-12-2020
  3. Badrunasar Anas, Santoso Harry Budi . 2017. Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat: Radang pada Payudara/ Bengkak. Forda Press
  4. Sirait Midian dkk. 1985. Cara Pembuatan Simplisia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta 60.