Marasi

Curculigo latifolia Dryand. ex W.T. Aiton

Hypoxidaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Aurota latifolia (Dryand. ex W.T.Aiton) Raf.

Molineria latifolia (Dryand. ex W.T.Aiton) Herb. ex Kurz

Habitus

Herba. Herba tegak tahunan, tinggi mencapai 1 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Bunga
  • Buah
  • Akar
  • Ranting

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini berasal dari Indonesia, Semenanjung Malaya hingga Indo-China. Kini marasi telah tersebar luas di seluruh Asia tropis. Marasi dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias juga tanaman obat. Di daerah Karo, daun marasi digunakan untuk membungkus makanan khas yaitu cimpa. Di Kalimantan, digunakan untuk membuat tali, benang tenun, sarung, karung beras, pakaian, juga untuk membungkus buah-buahan dan sayuran. Daging buah mengandung curculin yang memberi rasa manis, dapat berpotensi dalam industri makanan. 

Nama Lokal

Sukkit (Toba), Singkut (Karo), Pisi (Lampung), Lentahi (Palembang), Cua mok (Papua).

Agroekologi

Pertumbuhannya menyukai tempat yang lembap dengan sedikit sinar matahari, di bawah naungan pohon. Sebarannya paling banyak ditemui pada
lahan hutan sekunder muda dengan intensitas cahaya 50–70%. Marasi banyak ditemukan di daerah lereng gunung dengan ketinggian 1.500 m dpl.

Morfologi

  • Akar serabut, rimpang berumbi.
  • Batang bulat.
  • Daun tumbuh langsung dari batang dalam tanah, bentuknya memanjang dan bertekstur seperti lipatan-lipatan kecil.
  • Bunga warna kuning cerah, kecil, tersusun rapat, kelopak berjumlah 6, daun pelindung berbulu. Muncul dari sela-sela daun.
  • Buah buni, membulat, diameter 5 mm, warna bening keputihan.
  • Biji banyak, kecil hitam seperti buah naga.

Budidaya

Dibudidayakan secara intensif dengan dua cara, yaitu dengan stolon/umbi akar (vegetatif) dan dengan bijinya (generatif).

Kandungan Bahan Kimia

Curculin, asam galat, asam protokatekuat, asam p-hidroksibenzoat, asam gentisat, asam klorogenat, asam vanillat. 

Khasiat

Mengobati sakit ginjal, batuk, sakit kepala, sakit perut, sakit mata, menguatkan fungsi seks, pengganti gula bagi pengidap diabetes, menurunkan demam, melancarkan air seni.

Simplisia

  • Ambil akar (rhizoma) marasi, pisahkan dari kotoran yang menempel.
  • Cuci bersih dengan air mengalir.
  • Iris-iris akar menjadi bagian yang lebih kecil.
  • Jemur di bawah sinar matahari atau dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 40 °C hingga kadar air kurang dari 10%.
  • Haluskan dengan blender kemudian ayak.
  • Simpan dalam wadah kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Mengatasi batuk

  • Siapkan buah marasi dan daun sirih secukupnya.
  • Bersihkan dengan air mengalir bahan.
  • Kunyah bersamaan kedua bahan. Isap sarinya dan buang ampasnya.

2. Menurunkan demam

  • Ambil akar marasi secukupnya.
  • Rebus dengan 1 gelas air hingga mendidih.
  • Minum ramuan selagi hangat.

Sumber Referensi

  1. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Molineria latifolia http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Molineria+latifolia. 30-01- 2021.
  2. University Sains Malaysia, 2020. Lemba. (Mengatasi batuk). https://www.amdi.usm.my/index.php/lemba-plantdatabase. 30-10-2020.