Kayu Along
Melanolepis multiglandulosa (Reinw. ex Blume) Rchb. & Zoll.
Euphorbiaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Melanolepis angulata Miq.
Melanolepis calcosa Miq.
Melanolepis moluccana Pax & K.Hoffm.
Habitus
Pohon. Pohon tahunan, tinggi mencapai 4-10 m
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Kulit Batang
- Bunga
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Lahan Basah
- Hutan
- Pinggir Jalan
- Daerah Semak
Penyebaran Tanaman
Kayu along tersebar luas di Taiwan, Kepulauan Ryukyu, Marianas, Thailand Selatan, Malaysia, Indonesia hingga Papua Nugini (Kepulauan Bismarck). Secara tradisional, tanaman ini dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Daunnya digunakan untuk mempermanis rasa tape, serta kayunya digunakan sebagai bahan untuk membuat sepatu.
Nama Lokal
Kakuk lamak, Donu, Daun kapur (Melayu, Maluku), Ngalu (Halmahera, Tidore), Tutup (Jawa).
Agroekologi
Tumbuh baik pada ketinggian 300-1.335 m dpl. Tanaman ini dapat hidup di berbagai jenis tanah seperti tanah liat, pasir aluvial, tanah vulkanik, dan lempung merah. Biasanya mudah ditemukan di pinggir jalan, hutan terbuka, perkebunan, dan hutan bakau.
Morfologi
- Batang tegak berkayu, batang muda ditutupi rambut halus keputihan, kulit kayu halus. Memiliki lateks seperti susu dan lengket.
- Daun berbentuk jantung hingga baji, besar, tepinya bergerigi kasar, urat daun seperti palem, hijau, permukaan kasar.
- Bunga berwarna kuning kehijauan. Kuncup bunga bulat, bunga betina berambut dan berduri. Tumbuh dalam malai dari ketiak daun, dekat ujung cabang.
- Buah berwarna abu-abu sampai hijau, berbulu pendek halus di permukaannya. Berbentuk kapsul jantung terbalik ukuran 9-15 x 7-9 mm.
- Biji berbentuk bulat berwarna cokelat, tekstur kasar berukuran 5,5-6 x 4,5-5 mm.
Budidaya
- Perbanyakan dengan biji dan stek batang.
- Biji lebih cepat berkecambah pada kondisi cerah (tanpa naungan) yaitu sekitar 5 minggu.
Kandungan Bahan Kimia
Friedelin, asam oleanolik, β-amyrin asetat, phytosterol, stigmasterol, β-sitosterol, squalene, β-karoten, alkaloid, flavonoid, saponin, tanin.
Khasiat
Obat gatal-gatal, gonore, patah tulang, obat cacing (parasit), batuk, sembelit, TBC, demam, mengatasi bisa ular dan kelabang, mengatasi masalah ketombe.
Simplisia
- Pilih daun yang segar. Cuci hingga bersih dengan air mengalir kemudian tiriskan.
- Keringkan di dalam oven dengan suhu 40 °C atau jemur di bawah sinar matahari hingga kering merata (daun hancur saat diremas).
- Setelah kering, haluskan bahan selanjutnya dan simpan dalam wadah tertutup, kedap udara dan pada suhu ruang.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Mengatasi bisa kelabang dan ular
- Ambil kulit kayu along secukupnya, cuci bersih dengan air matang.
- Kunyah lalu oleskan cairannya pada bagian kulit yang digigit kelabang atau ular.
2. Mengatasi ketombe
- Cuci bersih daun kayu along dan jahe secukupnya.
- Kupas jahe dan potong-potong lalu lumatkan bersama daun kayu along.
- Oleskan di kulit kepala beberapa saat lalu keramas.
Sumber Referensi
- Stuartxchange. Philippine Medicinal Plants. Alim. http://www.stuartxchange.org/Alim.html 15-09-2020. Sumber Ramuan: Steven E. Windou. 2020. (Mengatasi bisa kelabang dan ular).
- Stuartxchange. Philippine Medicinal Plants. Alim.http://www.stuartxchange.org/Alim.html akses 15 sept 2020. Sumber ramuan : Jane G. Morilla, dkk., 2014. (Mengatasi ketombe).
- ReseachGate. Chemical Constituents of Melanolepis multiglandulosa (Reinw. ex Blume). https://www.researchgate.net/publication/312147483_Chemical_Constituents_of_Melanolepis_multiglandulosa_Reinw_ex_Blume 22-02-2021.