Kasingsat
Senna occidentalis (L.) Link.
Fabaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Cassia caroliniana Walter
Cassia ciliata Raf.
Cassia falcata L.
Habitus
Semak. Perdu tegak semusim atau tahunan, tinggi mencapai 2 m
Bagian Yang Digunakan
- Seluruh Bagian Tanaman
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
Habitat
- Padang Rumput
Penyebaran Tanaman
Kasingsat merupakan tumbuhan asli dari Amerika tropis. Sekarang telah banyak dibudidayakan di negara tropis dan subtropis. Banyak ditemukan sebagai gulma dan dianggap sebagai gulma yang invasif di beberapa tempat. Tanaman ini dilaporkan memiliki khasiat sebagai obat dan bijinya digunakan sebagai pengganti kopi.
Nama Lokal
Kopi andelan (Sumatra), Menting (Jawa), Senting (Jawa).
Agroekologi
Tanaman ini biasa ditemukan di hutan, dekat sungai, dan padang rumput pada ketinggian 1.000-2.200 m dpl, dapat tumbuh di tempat bersuhu antara 10-42 °C, curah hujan antara 60-70 cm/th atau antara 25-40 cm/th. Menyukai sinar matahari langsung.
Morfologi
- Batang bersegi, hijau, terdapat bulu halus.
- Daun majemuk, warna hijau tua, memiliki 4-6 pasang anak daun, bentuk bulat telur, ujung daun runcing, pangkal daun membulat dengan panjang 2-6 cm dan lebar 1-2 cm, tulang daun menyirip.
- Bunga majemuk berwarna kuning, memiliki 5 mahkota bunga, 2 mahkota anterior lebih kecil dari lainnya, kelopak berurat merah, muncul dari ketiak daun atau ujung ranting.
- Buah polong pipih, licin, berwarna cokelat.
- Biji lonjong, pipih, lebar 3-4 mm, keras.
Budidaya
Perbanyakan dapat dilakukan menggunakan biji yang sudah direndam air hangat selama 3-6 jam. Jika ukuran biji sangat kecil/lembut, bisa langsung ditabur ke media tanam. Benih dapat ditanam dengan kedalaman 1-1,5 cm.
Kandungan Bahan Kimia
Anthraquinone, flavonoid, alkaloid, saponin, terpenoid, tanin, steroid, fenol, glikosida.
Khasiat
Mengobati hipertensi, diabetes, demam, rematik, kurap, eksim, sakit kepala berulang, mengobati gigitan ular, memiliki aktivitas antioksidan, antibakteri, antibiotik, analgesik, antipiretik, antiinflamasi, hepatoprotektif, antimalaria, antidiabetes, antikanker, dan antidepresi.
Simplisia
- Pilih daun kasingsat segar. Bersihkan dari kotoran yang menempel. Cuci lalu tiriskan.
- Iris daun dan letakkan di atas wadah lalu jemur selama 2 hari dan tutup dengan kain tipis berwarna gelap, atau sampai kering.
- Simpan dalam plastik bersih yang tertutup rapat atau kedap udara.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Sakit kepala berulang
- Siapkan 30 g daun kasingsat, 4 gelas air.
- Rebus daun kasingsat hingga mendidih dan air tersisa 2 gelas. Setelah dingin lalu saring.
- Minum air rebusan 2 kali sehari, masing-masing1 gelas.
2. Mengobati luka gigitan ular
- Ambil 1 genggam daun segar, lumatkan kemudian diperas.
- Minum airnya dan ampasnya dibubuhi pada luka gigitan.