Kapuk

Ceiba pentandra (L.) Gaertn.

Malvaceae

Lokasi di taman kami

Buah

Sinonim

Bombax cumanense Kunth

Bombax mompoxense Kunth

Bombax occidentale Spreng.

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, tinggi mencapai 10-50 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Kulit Batang
  • Bunga
  • Buah
  • Akar
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Kapuk berasal dari daerah Amerika tropis, tersebar luas ke Afrika dan tumbuh di alam liar sepanjang pantai barat dari Senegal ke Angola. Dibawa dari Afrika ke Asia untuk dibudidayakan. Kini, kapuk telah dibudidayakan di seluruh daerah tropis, terutama di Asia Tenggara (Indonesia dan Thailand). Selain dimanfaatkan sebagai obat herbal tradisional, kapuk merupakan sumber penghasil serat, yang sejak lama digunakan dalam berbagai industri, seperti mebel, kesehatan, dan pemintalan.

Nama Lokal

Kapuk randu, Kapas jawa, Kapuk jawa, Kapas sutra.

Agroekologi

Tanaman ini tumbuh dengan baik pada ketinggian 100-800 m dpl dan temperatur malam hari kurang dari 17 °C. Menyukai curah hujan yang tinggi, sekitar 1.500–2.500 mm/th dan mudah rusak oleh tiupan angin yang kuat.

Morfologi

  • Akar tunggang.
  • Batang lurus, silindris, bercabang atau tidak bercabang. Sering ditemukan duri-duri berbentuk kerucut.
  • Daun menjari, berbentuk lonjong, ujung daun meruncing, tepi daun rata, tulang daun menyirip bersambung, berwarna hijau tua di permukaan atas dan hijau muda di bagian bawah, memiliki 5-9 anak daun dengan panjang mencapai 15 cm.
  • Bunga bergerombol, putih atau pink kemerahan, mahkota dan benang sari berjumlah 5, kecil, kepala putik besar, panjang tangkai bunga mencapai 20 cm.
  • Buah kapsul 7,5-30 x 3-7,5 cm, meruncing di kedua ujungnya, hijau saat muda dan cokelat ketika tua, memiliki 5 katup (cangkang).
  • Biji bulat, berwarna cokelat tua.

Budidaya

Perbanyakan secara generatif (biji) atau vegetatif (stek). 

Kandungan Bahan Kimia

Senyawa fenolik, alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, asam fitat, TUI (trypsin inhibitor), HUI (hemagglutinin inhibitor), asam oksalat, asam palmitat, asam linoleat.

Khasiat

Daun: obat demam, batuk, suara serak, penumbuh rambut, mengatasi maag. Kulit buah: memiliki sifat diuretik, astrigen, mengobati demam, asma, gonore, dan diare. Akar: menurunkan panas, disentri kronis.

Simplisia

  • Pilih daun kapuk segar. Bersihkan dari bagian yang tidak diinginkan. Cuci bersih daun dengan air mengalir dan tiriskan.
  • Susun daun di atas wadah dan tutupi dengan kain tipis berwarna gelap. Jemur di bawah sinar matahari hingga kering (daun mudah hancur saat diremas).
  • Setelah kering, masukan ke dalam plastik bersih yang tertutup rapat atau kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Maag

  • Siapkan daun kapuk dan daun sembung secukupnya.
  • Cuci bersih semua bahan lalu tambahkan air masak, peras dan saring.
  • Minum 2 kali sehari, pagi dan sore hari. 

Sumber Referensi

  1. Deni B. 2002. The Royal Horticultural Society New Encyclopedia of Herbs & Their Uses (revised edition). London: Dorling Kindersley. 448 pp
  2. Direktorat Budidaya Tanaman Tahunan. 2008. Budidaya Kapuk. Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta. http://wirausaha.blog.unsoed.ac.id/files/2012/05/Panduan-Budidaya-Kapuk.pdf 07-02- 2020.
  3. Elela MEA, Orabi MAA, Abdelkader MSA, Darwish FMM. 2015. Phytochemical screening and HPTLC studies of Ceiba pentandra (L.) Gaertn. variety pentandra cultivated in Egypt. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry 4(1): 10-1
  4. Khare CP. 2014. Ceiba pentandra (Linn.)Gaertn. Indian Medicinal Plants. New York. Springer New York: 1-1. ISBN 978038776375.
  5. Kiran CR, Madhavi Y, Rao TR. 2012. Evaluation of phytochemicals and antioxidant activities of Ceiba pentandra (Kapok) Seed Oil. J Bioanal Biomed. 4(4): 068-073
  6. Pratiwi RH. 2014. Potensi Kapuk Randu (Ceiba Pentandra Gaertn) dalam Penyediaan Obat Herbal. Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan 1(1): 53-60.
  7. Prosea. 2016. Ayapana triplinervis. Prosea. . 2016. Ceiba pentandra L. https://uses.plantnet-project.org/en/Ceiba_pentandra _(PROSEA) 10-12-2019
  8. Saptarini NM, Deswati DA. 2015. The antipyretic activity of leaves extract of Ceiba pentandra better than Gossypium arboretum. Journal of Applied Pharmaceutical Science 5(7): 118-12
  9. Wa Ode Jumiarni. 2017. Eksplorasi Jenis Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Suku Muna Di Permukiman Kota Wuna. Traditional Medicine Journal
  10. Stuartxchange. Ceiba pentandra (L.) Gaertn. http://www.stuartxchange.org/Buboi, 22-02-2021
  11. Academic journals. Fatty acid profile and quality parameters of Ceiba pentandra (L.) seed oil: A potential source of biodiesel. https://academicjournals.org/journal/JPTAF/article-full-text-pdf/0D465E659580, 22-02-2021