Daun Afrika

Gymnanthemum amygdalinum (Delile) Sch.Bip.

Asteraceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Bracheilema paniculatum R.Br.

Cacalia amygdalina Kuntze

Cheliusia abyssinica Sch.Bip.

Habitus

Pohon. Semak tahunan, tinggi mencapai 2-5 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Tahan Kekeringan

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Daun afrika banyak tumbuh di benua Afrika bagian barat terutama di Nigeria dan negara beriklim tropis seperti Indonesia. Pada tahun 2009, di Bogor telah dilakukan pembudidayaan tanaman daun afrika. Di Benin, Nigeria, Kamerun, Gabon dan Kongo tanaman ini umumnya ditanam sebagai sayuran, masyarakat Luhya di Kenya Barat juga memanfaatkannya sebagai sayuran namun tidak mengolahnya. Tanaman ini dikenal memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, oleh karena itu sering dimanfaatkan masyarakat sebagai tanaman obat.

Nama Lokal

Daun pahit (Jawa).

Agroekologi

Tumbuh secara alami di sepanjang sungai, danau, pinggiran hutan serta pegunungan hingga 2.800 m dpl. Curah hujan tahunan 750-2.000 mm/th. Tanaman ini menyukai tempat dengan sinar matahari yang cukup dan memiliki lingkungan lembap.

Morfologi

  • Akar tunggang.
  • Batang tegak, bulat berkayu, berwarna abu abu sedikit kecokelatan.
  • Daun majemuk, pertulangan menyirip, berwarna hijau tua, anak daun berhadapan panjang 15-25 cm, lebar 5-8 cm, berbentuk seperti ujung tombak, tepi bergerigi.

Budidaya

Perbanyakan tanaman ini dapat dilakukan secara vegetatif (stek batang).

Kandungan Bahan Kimia

Flavonoid, saponin, koumarin, asam fenolat, lignan, terpen, luteolin, steroid, tanin, xanthones, anthraquinones, edotides, sesquiterpenes, kolaviron, terpenoid, alkaloid, glycosides.

Khasiat

Memiliki aktivitas sebagai antikanker dan antimalaria, mengatur gula darah, menurunkan berat badan dan kadar asam urat, mencegah penyakit jantung, stroke dan kolesterol, meningkatkan kesuburan, mencegah penyakit ginjal, mengobati peradangan.

Simplisia

  • Bersihkan daun afrika segar dari kotoran yang melekat dengan menggunakan air mengalir.
  • Iris-iris daun.
  • Keringkan daun dengan cara diangin-anginkan dan terhindar dari matahari langsung.
  • Setelah kering, kemas simplisia dalam plastik bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Malaria

  • Rebus 1 genggam daun afrika kering dengan 5 gelas air hingga mendidih dan air yang tersisa 1 gelas.
  • Saring ramuan kemudian minum 1 kali sehari.

2. Asam urat

  • Siapkan 7 lbr daun afrika segar.Cuci daun kemudian rebus dengan 5 gelas air hingga mendidih. Tunggu 2-3 menit baru matikan api.
  • Saring lalu minum dalam keadaan hangat 2 kali sehari masing masing 1 gelas.

Sumber Referensi

  1. Kharimah NZ, Lukmayani Y, Syafnir L. 2016. Identifikasi senyawa flavonoid pada ekstrak dan fraksi daun afrika (Vernonia amygdalina Del.). Prosiding Farmasi 2.
  2. Thjia B, Aziz SA, Suketi K. 2018. Correlations between leaf nitrogen, phosphorus and potassium and leaf chlorophyll, anthocyanins and carotenoids content at vegetative and generative stage of bitter leaf (Vernonia amygdalina Del.). J. Trop. Crop Sci. 5(1): 25-33.
  3. CABI.org. Vernonia amygdalina (bitter leaf). https://www.cabi.org/isc/datasheet/56245. 26-01-2021.
  4. Manfaat.org. Manfaat daun afrika efek samping dan cara membuat ramuan: obat malaria. http://manfaat.org/manfaat-daun-afrika-efek-samping-dan-cara-membuat-ramuan18-07-2020.