Cakar Ayam
Selaginella doederleinii Hieron.
Selaginellaceae
Lokasi di taman kami
Rumah Kaca
Sinonim
Lycopodioides doederleinii (Hieron.) H.S.Kung
Habitus
Herba. Herba tahunan, tinggi 15-35 cm.
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Akar
- Ranting
Syarat Tumbuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Hutan
Penyebaran Tanaman
Tanaman ini ditemukan di India, China, Jepang, dan Malaysia. Di Indonesia dibudidayakan di Sumatra, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, Maluku. Cakar ayam biasa digunakan untuk ramuan rakyat tradisional China untuk terapi sakit tenggorokan, rheumatoid arthritis, dan tumor.
Nama Lokal
Rumput solo, Cemara kipas gunung.
Agroekologi
Tanaman ini tumbuh liar di sepanjang tepi sungai, batu-batu besar basah dan di dinding tebing basah, dari ketinggian 400-750 m dpl, suhu rata-rata 20-25 °C. Banyak dijumpai di hutan yang lembap dan basah. Tanaman ini tidak toleran terhadap matahari langsung dan membutuhkan peneduh sampai dengan 80%.
Morfologi
- Akar serabut, keluar dari percabangan, berwarna cokelat kehitaman.
- Batang tegak, bulat, liat, bercabang-cabang menggarpu, putih kecokelatan.
- Daun kecil, panjang 4-5 mm, lebar 2 mm, bentuk jorong, ujung meruncing, pangkal rata. Bagian atas hijau tua, bagian bawah hijau muda. Tersusun di kiri kanan batang induk sampai kepercabangannya, menyerupai cakar ayam dengan sisiknya.
Budidaya
Perbanyakan tanaman dengan stump yakni mencabut tumbuhan liar dan dipindahkan ke tempat budidaya.
Kandungan Bahan Kimia
Alkaloid, saponin, pitosterol, fenilpropanon, flavonoid, glikosida, hieron, lignans, fenilpropanon, myristic acid, beta citronellol, palmitic acid, emodin, apigenin, ferulic acid, syringate, amentoflavone.
Khasiat
Mengobati radang paru, amandel akut, kantung empedu dan mata, mengobati batuk, infeksi saluran napas, hepatitis, pengerasan hati, perut busung, infeksi saluran kencing, diare, disentri, keputihan, tulang patah, kanker.
Simplisia
belum tersedia
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Patah tulang
- Cuci bersih seluruh bagian tanaman cakar ayam yang masih segar sebanyak 15–30 g, kemudian memarkan.
- Tempelkan pada bagian tubuh yang patah dan balut dengan perban sampai cukup kencang.
- Ganti balutan 3 kali sehari.
2. Kanker nasofaring
- Cuci seluruh bagian tanaman cakar ayam yang sudah dikeringkan sebanyak 50– 100 g hingga bersih.
- Rebus herba dengan 5 gelas air dengan api kecil selama 3–4 jam. Dinginkan dan saring.
- Minum ramuan beberapa kali sampai ramuan habis dalam 1 hari.