Kayu Raru

Cotylelobium melanoxylon (Hook.f.) Pierre

Dipterocarpaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Cotylelobium beccarianum (F.Heim) F.Heim

Cotylelobium harmandii (F.Heim) F.Heim

Cotylelobium leucocarpum Slooten

Habitus

Pohon. Pohon tahunan, tinggi mencapai 50 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Curah Hujan Tinggi

Habitat

  • Hutan
  • Pesisir

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini berasal dari Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Tersebar luas di Asia Tenggara, Thailand, Malaysia, dan Indonesia (Sumatra dan Kalimantan). Kayu raru termasuk dalam daftar tanaman yang hampir punah dan merupakan tumbuhan yang diambil atau dipanen dari hutan. Kulit batang kayu raru juga telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional masyarakat Karo dan sebagai campuran pembuatan tuak. Tanaman ini didapatkan oleh tim Socfindo Conservation dari desa Lae butar, Kab. Aceh Singkil.

Nama Lokal

Rasak, Resak daun lebar (Sumatra), Awing, Damat resak, Gagil, Resak (Kalimantan).

Agroekologi

Tumbuhan tropis dataran rendah ini dapat ditemukan sampai dengan ketinggian 300 m dpl dan tumbuh di daerah lembap hingga basah. Curah hujan yang dibutuhkan rata-rata pada kisaran 2.100-2.700 mm/th, pH 4-4,5. Menyukai kondisi dengan cahaya matahari penuh, serta tanah kering atau berpasir.

Morfologi

  • Batang kulitnya berwarna putih kehijauan dengan tebal kulit sekitar 0,6-1 cm, kayu berwarna kuning kecokelatan.
  • Daun berbentuk oval, pangkal daun membaji, ujung melancip, tulang daun sekunder, terdiri dari 5-7 pasang, malai panjang hingga 9 cm. Tangkai daun panjang 10-18 mm.
  • Getah mengeluarkan bau yang sangat kuat, karakteristik getahnya ada yang berwarna putih dan lembut, ada juga yang berwarna kuning dan oranye terang.

Budidaya

Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek pucuk).

Kandungan Bahan Kimia

Triterpenoid, flavonoid, tanin dan β-sitosterol, stilbene dimer (ampelopsin, isoampelopsin F, epsilon-vinife), senyawa alifatik.

Khasiat

Mengobati luka, memiliki aktivitas sebagai antidiabetes, astringent (mengurangi sekresi dalam perawatan kulit), antilaxative (mencegah konstipasi atau sembelit), antibakteri, antiseptik, antidiare, dan penggumpal darah.

Simplisia

  • Siapkan kulit batang kayu raru segar.
  • Keringkan dengan menggunakan oven pada suhu 40 °C.
  • Setelah kulit batang kayu kering, kemudian giling dan saring untuk menghasilkan serbuk 40-60 mesh.
  • Simpan simplisia dalam plastik/wadah dalam kedap udara. 

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Obat Diabetes

  • Ambil kulit raru sepanjang 30 cm dan lebar 5 cm, lalu potong-potong dengan ukuran 3 cm x 3cm, kemudian cuci bersih.
  • Rebus dalam 1 liter air sampai tersisa 1/2 liter air.
  • Saring, lalu diminum (air dalam keadaan dingin) setelah makan siang dan sebelum tidur.

Sumber Referensi

  1. Silalahi M. 2015. The Phytochemistry profile of Raru (Vatica pauciflora and Cotylelobium melanoxylon) and its potential as diabetes mellitus drugs. In: Conference On lnternational Biodiversity with a theme "Advancing Biodiversity for Sustainable Food Security", 26-17 Juli 2015, Denpasar.
  2. Susilowati A, Rachmat HH, Elfiati D, Kholibrina CR, Kusuma YS, Siregar H. 2019. Population structure of Cotylelobium melanoxylon within vegetation community in Bona Lumban Forest, Central Tapanuli, North Sumatra, Indonesia. Biodiversitas J. Biol. Diversity 20(6): 1681-1687.
  3. Susilowati A, Rachmat HH, Elfiati D, Kholibrina CR, Kusuma YS, Siregar H, Hartini KS, Elfiati D, Rachmat HH, Kusuma YS, Sinaga MZE, Suhartati T. 2020. Conservation of tropical tree biodiversity through macropropagation by shoot cutting of raru (Cotylelobium melanoxylon), a highly utilized dipterocarp in North Sumatra, Indonesia. Biodiversitas J. Biol. Diversity 21(2): 724-730. 100(12): 2478-2484 15(3): 186-193. 192. Melati ganda
  4. Pasaribu GT. 2009. Zat Ekstraktif Kayu Raru dan Pengaruhnya terhadap Penurunan Kadar Gula Darah secara In Vitro. Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor.
  5. Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Cotylelobium melanoxylon. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Cotylelobium+melanoxylon 02-02- 2021
  6. Researchgate. Antidiabetogenic Constituents from the Thai Traditional Medicine Cotylelobium melanoxylon. https://www.researchgate.net/publication/24406831_Antidiabetogenic_Constituents_from_the_Thai_Traditional_Medicine_Cotylelobium_melanoxylon, 20-01-2021.
  7. Flora Malesiana. Cotylelobium melanoxylon. http://portal.cybertaxonomy.org/flora-malesiana/node/5817#?c=&m=&s=&cv=&manifest=http%3A%2F%2Fapi.cybertaxonomy.org%2Fflora-malesiana%2Fiiif%2Ftaxon%2Fd5335ee4-4620-4ba6-9331-a4ce554129bd%2Fmanifest%3Ftype%3DImageFile%26relationships%3D%26relationshipsInvers%3D%26includeTaxonDescriptions%3D1%26includeOccurrences%3D%26includeTaxonNameDescriptions%3D%26includeTaxonomicChildren%3D&xywh=78%2C184%2C382%2C471