Stepanot Ungu

Penyebaran Tanaman

Stepanot ungu merupakan tanaman asli Amerika Selatan, tepatnya dari lembah Amazon dan telah dikumpulkan di Bolivia, Brasil, beberapa kepulauan Karibia, Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, Guyana Prancis, Guyana, Nikaragua, Panama, Peru dan Suriname. Tanaman ini sering ditanam masyarakat sebagai tanaman hias karena keindahan bunganya, juga memiliki manfaat sebagai tanaman obat.

Nama Lokal

Garlic vine

Agroekologi

Tumbuh di daerah hutan tropis dengan curah hujan 1.800-3.500 mm/th, di tanah liat maupun berpasir yang kaya bahan organik, ternaungi maupun tidak ternaungi, suhu antara 20-30°C. Sering menempel pada pohon yang lebih besar.

Morfologi

• Akar tunggang berwarna cokelat muda. Batang berkayu, merambat.
• Daun berwarna hijau, berhadapan, dan ditandai 2 anak daun berbentuk oval dengan panjang sekitar 15 cm.
• Bunga memiliki mahkota corong hingga panjang 6-9 cm, dengan kelopak menggenta (menyerupai tabung pendek mulut melebar), panjang 5-8 mm, berwarna ungu dan tumbuh di aksila (sudut antara tangkai daun dan batang). 
• Buah berbentuk kapsul memanjang hingga 25-35 cm, berisi biji melintang.

Budidaya

Perbanyakan tanaman secara vegetatif (stek batang) dan generatif (biji).

Kandungan Bahan Kimia

Allin, sulfide alil, sulfur, antosianin, flavonoid, daucosterol, β-sitosterol, fucosterol, stigmasterol, iridoides, isothiocyanates.

Khasiat

Menurunkan demam, mengobati sakit perut, flu, rematik, menghambat penyerapan kolesterol di usus, memiliki aktivitas sebagai antimalaria, antiinflamasi, antioksidan, antiseptik, antikolesterol, antijamur, antispasmodik, antivirus dan antibakteri.

Simplisia

• Ambil daun stepanot ungu yang segar, cuci bersih
• Kering anginkan daun yang telah dicuci selama beberapa hari di bawah naungan.
• Haluskan dengan blender hingga menjadi serbuk.
• Simpan dalam wadah. kedap udara.