Wali Songo
Heptapleurum arboricola Hayata
Araliaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Schefflera arboricola (Hayata) Merr.
Habitus
Semak. Perdu tahunan, terkadang tumbuh sebagai epifit, tinggi mencapai 3-10 m
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Kulit Batang
- Akar
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Butuh Keteduhan
- Tahan Kekeringan
Habitat
- Pinggiran Sungai
- Hutan
Penyebaran Tanaman
Merupakan tanaman tropis yang berasal dari Asia Timur (Hainan dan Taiwan) dan Australia (Quensland). Kini sudah tersebar di Asia, Afrika tropis, Hawai hingga daratan Amerika Serikat (Florida). Umumnya ditanam sebagai tanaman hias dalam bentuk bonsai juga sebagai tanaman pagar. Wali songo juga menjadi media alami untuk menetralisir bau asap rokok.
Nama Lokal
Pohon payung.
Agroekologi
Umumnya ditemukan di sepanjang aliran sungai, hutan basah, terkadang epifit pada pohon lain. Pertumbuhannya memerlukan sinar matahari, baik di bawah matahari langsung maupun di bawah naungan. Menyukai tanah yang lembap, tidak basah dan tidak kering. Suhu udaranya berkisar antara 30-35 °C.
Morfologi
- Batang tidak besar dan tanpa banyak percabangan, kulit kasar, mudah patah.
- Daun majemuk, tebal, mengkilap, menjari seperti daun singkong, anak daun berjumlah 7-9 dan berbentuk bulat telur sungsang hingga lonjong, warna hijau.
- Bunga majemuk, tersusun dalam malai, bulat, berwarna hitam.
- Buah berbiji, lonjong hampir bulat dengan diameter 5 mm, berdaging.
- Biji ukuran kecil, berwarna hitam.
Budidaya
- Perbanyakan secara vegetatif (stek, cangkok). Stek pucuk dilakukan dengan memotong batang sepanjang 15-30 cm, berasal dari batang sehat dan tidak terlalu tua.
- Perbanyakan generatif (biji) dengan menyemai biji yang sudah kering terlebih dahulu.
Kandungan Bahan Kimia
Saponin, polifenol, limonene, sesquiterpenes hydrocarbon, β-caryophyllene, caryophyllene oxide, spathulenol, β-cubebene, humulene epoxide II, fumaric acid, gamma hydroxybutyric acid.
Khasiat
Mengatasi rematik, sakit tenggorokan, gatal pada kulit dan borok, mengatasi mimisan, melancarkan aliran darah, meredakan nyeri pada tulang, mencegah bengkak, membantu pembekuan darah, mengobati batuk dan pilek. Memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi.
Simplisia
- Ambil akar, batang, daun, bunga dan buah segar lalu cuci bersih dengan air mengalir.
- Pisahkan masing-masing bagian lalu jemur di bawah sinar matahari atau menggunakan oven dengan suhu 40 °C hingga kadar air kurang dari 10 %.
- Kemas dalam wadah kedap udara dalam keadaan utuh.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
Menghentikan pendarahan pada luka
- Ambil daun wali songo secukupnya lalu tumbuk halus hingga menjadi pasta.
- Letakkan pasta pada bagian luka yang berdarah.
Mengobati batuk dan pilek
- Ambil batang dan kulit batang wali songo secukupnya lalu rebus dengan air hingga mendidih.
- Minum air rebusan selagi hangat.
Sumber Referensi
- Tropical Plants Database, Ken Fern. tropical.theferns.info. Schefflera arboricola. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Schefflera+arboricola. 25-01-2021.
- Lilianausvat.wordpress. Umbrella Tree or Schefflera and Chinese Medicine. https://lilianausvat.wordpress.com/2014/01/07/umbrella-tree-or-schefflera-and-chinese-medicine/.25-01-2021.
- Medicinal Plants. Umbrella Shrub. https://sites.google.com/site/medicinalplantshealing/list-of-plants/umbrella-shrub. 25-01-2021.
- T.K.Lim. Edible Medicinal and Non Medicinal Plants Vol 8, Flowers: Menghentikan pendarahan pada luka, mengobati batuk dan pilek. https://books.google.co.id/books?id=-nvGBAAAQBAJ&pg=PA391&lpg=PA391&dq=hibiscus+tiliaceus+bleeding+medicinal+uses&source=bl&ots=NJPqeqbPpe&sig=ACfU3U3pY_0kdZgmNFCq8Dy8Amj0T5yWWg&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwips73nnvDuAhUL8XMBHSKmDP84HhDoATAQegQIFBAC#v=onepage&q=hibiscus%20tiliaceus%20bleeding%20medicinal%20uses&f=false.30-10-2020.