Sawi Tanah
Rorippa indica (L.) Hiern
Brassicaceae
Lokasi di taman kami
Utama
Sinonim
Cardamine glandulosa Blanco
Clandestinaria indica (L.) Spach
Nasturtium apetalum (Lour.) A.Chev.
Habitus
Herba. Herba tegak semusim, tinggi mencapai 20-60 cm
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Biji
- Batang
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
- Butuh Keteduhan
Habitat
- Pinggiran Sungai
- Pinggir Jalan
- Padang Rumput
Penyebaran Tanaman
Sawi tanah tersebar luas di China, Jepang, Korea, Pakistan, Sikkim, Bangladesh, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia dan Filipina. Sekarang, telah dinaturalisasi di Amerika Utara dan Selatan. Tanaman ini belum umum dibudidayakan, dan banyak ditemukan tumbuh sebagai gulma. Selain dapat dimanfaatkan sebagai obat, bagian tunas dan daun mudanya dapat dimanfaatkan sebagai sayuran. Berdasarkan penelitian, senyawa rorifone yang terkandung dalam tanaman mempunyai aktivitas antimikroba.
Nama Lokal
Sawi lemah, Kemandilan (Jawa), Sawi taneuh (Sunda), Rom taruman (Madura).
Agroekologi
Tanaman sawi tanah dapat dijumpai di pinggir jalan, kebun, dan tepian sungai pada ketinggian 230-1450 m dpl. Tumbuh dengan baik pada tanah berpasir, lembap dan posisi cahaya matahari penuh.
Morfologi
- Akar tunggal berwarna putih, berambut halus.
- Batang utama bulat, berwarna hijau keunguan, bentuk cabang bulat.
- Daun tunggal, berbentuk bulat telur atau bulat memanjang, ujung daun lancip, tepi daun bergerigi, ukuran panjang daun 4-10 cm dan lebar daun 2,5-2 cm.
- Bunga tersusun dalam tandan, berwarna kuning muda sedikit hijau, berukuran kecil dan banyak.
- Biji berbentuk elips, berwarna coklat muda, berbentuk subtriangular atau polygonal tidak beraturan.
Budidaya
Perbanyakan secara generatif (biji).
Kandungan Bahan Kimia
Glucosinolates, flavonol glycosides, phenolic compounds, rorifone, roripamide, 1-chloro-1-methylcyclohexane, benzimidanol, 2-methoxy-4-vinylphenol.
Khasiat
Mengobati radang saluran nafas (bronkitis), batuk berdahak, campak, rematik, radang sendi, hepatitis, memar dan luka, kencing darah, diare, gigitan ular.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
1. Campak
- Tumbuk sawi tanah segar lalu peras dan ambil airnya. Tambahkan sedikit garam, minum ramuan lanjutkan dengan air putih.
- Umur 1-2 tahun sekali minum 30 g, lebih dari 2 tahun 60 g.
2. Sakit kuning
- Rebus 1⁄4 genggam akar sawi tanah, 1⁄3 genggam daun sawi tanah dengan 3 gelas air hingga mendidih dan air tersisa 1 1⁄2 gelas. Dinginkan kemudian saring dan tambahkan madu.
- Minum 2 kali sehari, masing- masing 3⁄4 gelas.
Sumber Referensi
- Royal Botanic Gardens. Plant of the World Online: Rorippa indica (L.) Hiern. https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:222144-2. 10-02-2021.
- Stuartxchange. 2018. Philippine Medicinal Plants: Sabi. http://www.stuartxchange.org/Sabi. 10-02-2021.