Daun Salam
Syzygium polyanthum (Wight) Walp.
Myrtaceae
Lokasi di taman kami
Rumah Kaca
Sinonim
Eugenia atropunctata C.B.Rob.
Eugenia holmanii Elmer
Eugenia junghuhniana Miq.
Habitus
Pohon. Pohon tahunan, tingginya mencapai 30 m
Bagian Yang Digunakan
- Daun
- Kulit Batang
- Buah
- Akar
Syarat Tumbuh
- Matahari Penuh
Habitat
- Hutan
- Daerah Semak
- Padang Rumput
Penyebaran Tanaman
Menyebar di Asia Tenggara, mulai dari Burma, Indo-China, Thailand, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Jawa. Masyarakat Indonesia telah lama mengenalnya sebagai daun rempah yang digunakan dalam masakan nusantara. Tanaman ini berkhasiat sebagai obat tradisional. Kayunya dapat dimanfaatkan untuk membuat furnitur.
Nama Lokal
Meselengan (Sumatra), Ubar serai (Melayu), Kastolam (Kangean).
Agroekologi
Tumbuh di dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian 1.800 m dpl, suhu udara 25-30 °C. Menyukai tanah berstruktur liat berpasir dengan pH sekitar 5,5-6,5. Ditemukan tumbuh liar di hutan-hutan primer dan sekunder.
Morfologi
- Akar tunggang berbentuk seperti tombak meruncing ke ujung.
- Batang berwarna cokelat abu-abu (kulit batang), memecah atau bersisik.
- Daun tunggal, terletak berhadapan. Helai daun berbentuk lonjong sempit, gundul dengan urat daun sekunder.
- Bunga kecil, muncul di bawah ketiak daun, beraroma harum, kelopak berbentuk seperti mangkuk.
- Buah berbentuk bulat, bermahkota keping kelopak, berwarna merah sampai ungu kehitaman apabila masak.
Budidaya
- Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek), berasal dari tanaman unggul.
- Generatif, biji yang telah disemai, ditanam ke lahan setelah bibit berumur 6-7 bulan.
- Vegetatif (stek), dengan memotong cabang produktif yang memiliki minimal 3 ranting, sepanjang 20-25 cm, lalu tanam di polybag.
Kandungan Bahan Kimia
Tanin, flavonoid, minyak atsiri, asam kafeat, eugenol, linalool, β-sitosterol, α-pinene, squalene, phytol, gallic acid, β-tocopherol hentriacontane, nerolidol, α-tocopherol, seskuiterpen, fenol, steroid, saponin, kumarin, terpenoid.
Khasiat
Mengatasi asam urat, diabetes, radang lambung, jantung dan kecemasan, gatal-gatal, diare, rematik, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, melancarkan peredaran darah, antibakteri.
Simplisia
- Petik daun salam yang berwarna hijau tua. Lakukan sortasi basah untuk memisahkan kotoran-kotoran pada daun kemudian cuci hingga bersih.
- Rajang daun lalu keringkan dengan oven suhu 40 °C. Sortasi kering.
- Haluskan menggunakan blender. Simpan dalam wadah bersih dan kedap udara.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional
Kencing manis
- Ambil 8 lembar daun salam direbus dengan 2 gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas air.
- Minum 2 x 1 gelas sehari.
Diare
- Cuci bersih 15 g daun salam lalu rebus dengan 1 gelas air bersih selama 15 menit dengan menggunakan api kecil.
- Tambahkan sedikit garam.
- Setelah dingin disaring lalu minum.