Daun Mangkok

Polyscias scutellaria (Burm.f.) Fosberg

Araliaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Aralia cochleata Lam.

Aralia latifolia Wight & Arn.

Hedera cochleata (Lam.) Sweet

Habitus

Semak. Perdu tahunan, tinggi mencapai 2-6 m

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Kulit Batang
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh
  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Daratan

Penyebaran Tanaman

Daun mangkok merupakan salah satu kekayaan flora di Indonesia yang sering kita temui sebagai tanaman pagar, tanaman hias, dan dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Selain itu daun mudanya dapat dikonsumsi sebagai lalap, urapan mentah atau dimasak sebagai sayuran.

Nama Lokal

Mamanukan (Sunda), Godong mangkokan (Jawa), Puring (Madura), Daun koin, Daun papeda, Memangkokan (Sumatra).

Agroekologi

Termasuk tanaman yang mudah tumbuh dengan adaptasi yang baik. Sering ditemukan sebagai tumbuhan liar atau di tepi sungai. Tumbuh baik pada ketinggian 1-200 m dpl. Menyukai tempat terbuka yang terkena sinar matahari atau sedikit terlindung.

Morfologi

  • Batang berkayu, bercabang, bentuknya bulat, panjang, dan lurus.
  • Daun berbentuk mangkok, tunggal, tebal, bulat dan pangkalnya berbentuk jantung, pertulangan daun menyirip, berwarna hijau tua.
  • Bunga majemuk, bentuk payung, berwarna hijau.
  • Buah buni, pipih, hijau.
  • Biji kecil, keras, dan berwarna cokelat.

Budidaya

Perbanyakan dilakukan dengan biji, stek batang atau cangkok dari tanaman berbatang baik.

Kandungan Bahan Kimia

Polysciasaponin, karatenoid, β-karoten, antosianin, asam askorbat, flavonoid, tanin, peroksidase, saponin, aurone, chalcone.

Khasiat

Peluruh kencing (diuretik), mengobati penyakit radang payudara, mencegah rambut rontok/meningkatkan pertumbuhan rambut, mencegah bau badan, penyembuhan luka, melancarkan ASI, meredakan sakit gigi.

Simplisia

  • Siapkan daun mangkok segar (daun tua dan muda) lalu cuci bersih dengan air mengalir.
  • Keringkan dalam suhu ruang selama 3-4 hari.
  • Setelah kering, simpan dalam wadah tertutup.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

Bau badan

  • Cuci bersih 3 lembar daun kemudian makan sebagai lalapan atau.
  • Rebus 7 lembar daun dengan 3 gelas air.
  • Minum 3 kali sehari.

Luka

  • Cuci bersih 5 lembar daun kemudian tumbuk hingga halus.
  • Gunakan ramuan di atas luka dan tutup dengan perban.
  • Ganti ramuan dan perban 2-3 kali sehari.

Sumber Referensi

  1. Useful Tropical Plants Database. 2014. Polyscias scutellaria. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Polyscias+scutellaria. 20-01-2021.
  2. Globinmed. Polyscias scutellaria (Burm.f.) Fosberg. https://www.globinmed.com/index.php?option=com_content&view=article&id=105877:polyscias-scutellaria-burm-f-fosberg&catid=286&Itemid=357. 20-01-2021.
  3. Stuart Xchange. (2016). Philippine Medicinal Plants. Platito. http://www.stuartxchange.org/Platito.html. 20-01-2021.
  4. Pratiwi SN. 2018. Uji efektivitas ekstrak etanol daun mangkokan (Nothopanax scutellarium) terhadap mortalitas larva Anopheles aconitus. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
  5. Budiharti A. Makalah fitokimia daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) dengan formulasi emulgel sebagai penumbuh rambut. 
  6. Kurniasih D. 2010. Kajian kandungan senyawa karotenoid, antosianin, dan assam askorbat pada sayuran indigenous. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
  7. Rifkia V, Jufri M, Mun’im A. 2017. Hair growth promoting activity of Nothopanax scutellarium Merr. leaves. J. Young Pharm. 9(3): 436-440.