Patikim

Hydrocotyle sibthorpioides Lam.

Araliaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Chondrocarpus sibthorpioides (Lam.) Sweet

Hydrocotyle confusa H.Wolff

Hydrocotyle ecostata Collett & Hemsl.

Habitus

Merambat. Tanaman merambat tahunan, tinggi hingga 10 cm, tumbuh menyebar dengan panjang sampai 30-50 cm 

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Akar
  • Batang

Syarat Tumbuh

  • Butuh Keteduhan

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan

Penyebaran Tanaman

Patikim tersebar di Afrika, China, Jepang, India, Malaysia, Indo-China. Tanaman ini juga dijumpai di Amerika, terutama di bagian barat dan beberapa daerah di California, juga tumbuh subur di bagian selatan Australia. Selain sebagai tanaman obat, patikim dapat dikonsumsi sebagai sayuran mentah maupun olahan (dimasak).

Nama Lokal

Antanan beurit, Pegagan embun, Antanan leutik (Sunda), Katepan, Andem, Semanggi, Redeng (Jawa), Take cena (Madura), Tikim (Jakarta), Semanggi gunung.
 

Agroekologi

Umumnya tumbuh di dataran rendah sampai ketinggian 1.500 m dpl dengan kondisi tanah lembab dan sinar matahari penuh atau ternaungi. Suhu optimal antara 10-30°C, pH tanah 5-7. Tanaman ini dapat tumbuh di berbagai habitat, baik daerah kering hingga area terendam dan kadang ditemukan sebagai gulma di halaman rumput yang lembab.

Morfologi

  • Batang lunak, bercabang-cabang, beruasruas, berwarna hijau, sering tumbuh akar di bagian ruas.
  • Daun majemuk, posisi daun berseling, bentuk bulat telur sungsang bergerigi, warna hijau muda, panjang petiol mencapai 6 cm.
  • Bunga berukuran kecil, keluar dari ketiak daun, berwarna kuning keputihan, mahkota bunga berbentuk corong.
  • Buah lonjong, berwarna kuning sampai coklat, bagian ujung seperti paruh, bila masak berwarna coklat merah, pecah bila disentuh.
  • Biji kecil dan berbentuk pipih.
     

Budidaya

Budidaya 

  • Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (stek batang).
     

Kandungan Bahan Kimia

Kandungan Bahan Bioaktif

  • Phenolics, flavonoid, alkaloid, terpenoid, daucosterol, genistein dan deidzein, coumarin dan hyperin.
     

Khasiat

Khasiat

  • Mengobati abses, bisul, luka, memar, gatal, sirosis, pilek, batuk, demam, sakit tenggorokan, hepatitis, hepatoma, influenza, sinusitis, asma, membantu relaksasi aorta dan pembuluh darah.
     

Simplisia

Belum tersedia

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Hepatitis akut dengan ikterik (Kuning) dan hepatitis kronis

  • Siapkan 60 g patikim, 60 g urang aring, 15 g kie cie (fructus lycii), 15 g jahe.
  • Semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 800 ml air hingga tersisa 400 ml air.
  • Minum 2 kali sehari, masing-masing 200 ml. Kie cie dapat dimakan

2. Sesak napas (asma)

  • Rebus herba patikim segar sebanyak 10-25 g dengan air secukupnya. Minum air rebusan tersebut.  
  • Tumbuk herba patikim kemudian diperas. Minum air perasan tersebut.

Sumber Referensi

 

  1. Prosea. 2016. Hydrocotyle sibthorpioides. https://uses.plantnet-project.org/en/Hydrocotyle_sibthorpioides_(PROSEA) 07-11-2019
  2. Ken Fern. tropical. theferns. info. http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Hydrocotyle+sibthorpioides 22-05-2020.
  3. Garg M, Devi B, Devi R. 2017. In vitro antibacterial activity of biosynthesized silver nanoparticles from ethyl acetate extract of Hydrocotyle sibthorpioides against multidrug resistant microbes. Asian J. Pharm. Clin. Res. 10(6): 263-266
  4. Badrunasar  Anas  & Santoso Harry Budi. TUMBUHAN LIAR BERKHASIAT OBAT. http://balitbangtek-hhbk.org/2020/05/unggah/file-publikasi/Digital-BUKU-GULMA_OBAT.pdf 15-01-2021
  5. Stuartxchange. Philippine Medicinal Plants. Kanapa. http://www.stuartxchange.org/Kanapa . 05-03-2021.