Jahe

Penyebaran Tanaman

Mempunyai tiga varietas antara lain: a). var officinale (jahe gajah), b). var rubrum (jahe merah) dan c). var amarum (bahing). Jahe berasal dari India dan China Selatan. Umumnya dimanfaatkan sebagai rempah atau bumbu masak dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Jahe menghasilkan minyak yang merupakan bahan umum dalam wewangian dan kosmetik.

Nama Lokal

 Bahing (Karo), Lahia (Nias), Haila (Aceh), Sipodeh (Minangkabau), Jahi (Lampung), Jae (Jawa), Jhai (Madura), Melito (Gorontalo).

Agroekologi

Tumbuh baik di daerah tropis hingga subtropis, ketinggian 200-1.000 m dpl, curah hujan antara 2.500-4.000 mm/th, pH 6-7 dan mendapatkan sinar matahari (70-100%) sepanjang hari dengan suhu optimum 20-35 °C. Menyukai tanah liat berpasir dan tanah laterik yang subur, gembur, dan kaya bahan organik.

Morfologi

• Akar berbentuk rimpang, a). bercabang, tebal, melebar (tidak silindris), kuning pucat; b). merah, bersisik, ramping, rasa sangat pedas dan sangat aromatik; c). kuning kecokelatan ukuran kecil, rasa pedas dan aromatik.
• Batang semu; a). beralur, berwarna hijau; b). hijau tua, bulat, dilapisi bulu halus; c). bulat, diameter kecil, hijau kemerahan.
• Daun tunggal, hijau, lanset, berselang seling.
• Bunga majemuk, berbentuk kerucut, a) dan b). hijau merah, c). ungu.
• Buah kotak, bulat-bulat panjang, cokelat.
• Biji bulat berwarna hitam.

Budidaya

Perbanyakan dengan rimpang dari induk berkualitas (mutu genetik, fisiologi dan fisik).

Kandungan Bahan Kimia

Geraniol, seskuiterpen, kadinol, limonen, senyawa zingeron, minyak atsiri (al. a).zingiberen, gingeral, kamfena, lemonin, shogaol, paradols, b).ɑ-zingiberen, arcurcumene β-bisabolene, β-sesquiphellandrene, monoterpenoid), farnesol, asam aspartat, asam klorogenik.

Khasiat

Mengobati radang tenggorokan, batuk, kolik, diare, influenza, rematik, pegal, nyeri punggung dan lambung, menambah nafsu makan, cacingan, daya tahan tubuh, terapi alzheimer, antioksidan, antibakteri, antikanker, antidiabetes, antihiperlipidemia, antihipertensi.

Simplisia

• Cuci bersih rimpang segar dengan air mengalir.
• Rajang dengan ketebalan 5-7 mm.
• Pengeringan ada dua cara yaitu menggunakan alat pemanas (oven) bersuhu 50-60 °C, atau sinar matahari.Selama pengeringan bolak balik setiap 4 jam, agar kering merata, lakukan selama 3-5 hari atau sampai kering.
• Kemas simplisia dalam kantong bersih dan kedap udara. Simpan di tempat kering bersuhu kamar.