Daun Sendok

Plantago major L.

Plantaginaceae

Lokasi di taman kami

Utama

Sinonim

Plantago adriatica Campana

Plantago altissima Loisel.

Plantago angustata Schur

Habitus

Herba. Herba tahunan, tingginya berkisar 15-45 cm

Bagian Yang Digunakan

  • Daun
  • Biji
  • Akar

Syarat Tumbuh

  • Matahari Penuh

Habitat

  • Pinggiran Sungai
  • Hutan
  • Pinggir Jalan
  • Padang Rumput

Penyebaran Tanaman

Tanaman ini berasal dari daratan Asia dan Eropa, tersebar luas di dunia dan telah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu. Daun sendok merupakan salah satu dari 9 tanaman obat yang dianggap sakral di Anglo Saxon dan secara empiris digunakan sebagai obat antidiabetes oleh masyarakat Meksiko dan Chili.

Nama Lokal

Ki urat, Ceuli, Ceuli uncal (Sunda), Meloh kiloh, Otot-ototan, Sangkabuah, Sembung otot, Suri pandak (Jawa), Daun urat, Ekor angin, Kuping menjangan (Sumatra), Torongoat (Minahasa).

Agroekologi

Umumnya dapat ditemukan mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 3.300 m dpl, kebanyakan di atas 700 m dpl. Daun sendok merupakan gulma di perkebunan teh dan karet serta dapat tumbuh liar di hutan, ladang, halaman berumput yang agak lembab.

Morfologi

  • Akar serabut warna putih kotor.
  • Batang pendek bulat dan berwarna coklat.
  • Daun tunggal, bulat telur sampai lanset, ujungnya tumpul, pangkal meruncing, tepi bergerigi, roset akar, permukaan licin, pertulangan daun melengkung, hijau muda.
  • Bunga majemuk tersusun dalam bulir yang panjangnya 30 cm, kecil, berwarna putih. 
  • Buah terdiri dari kotak-kotak, tiap kotak berisi 2-4 biji, berwarna hijau.

Budidaya

Perbanyakan secara generatif (biji). Belum banyak dibudidayakan, biasanya tumbuh liar sebagai gulma.

Kandungan Bahan Kimia

Saponin, flavonoid, polifenol, plantagin aukubin, asam ursolik, β-sitosterol, n- hentriakunta, plantaglusida (methyl d- galakturonat d-galaktosa, l-arabinosa) dan l- rhamnosa, tanin, asam planterolik, senyawa naphozilin.

Khasiat

Obat bisul, pencahar, gusi berdarah, mulas, jantung lemah, terkilir, perut nyeri, diuretik, sakit kuning, infeksi kerongkongan, batu ginjal, dan infeksi saluran kemih.

Simplisia

  • Pilih daun sendok segar dan tidak busuk. Cuci dengan air sampai bersih kemudian tiriskan.
  • Angin-anginkan di tempat teduh selama 3-5 hari sampai kering.
  • Kemas simplisia dalam wadah yang bersih dan kedap udara.

Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan

Ramuan Tradisional

1. Batu ginjal

  • Rebus 1⁄2 genggam daun sendok dengan 3 gelas air hingga mendidih dan air yang tersisa 2 1⁄4 gelas lalu saring.
  • Minum 3 kali sehari, masing-masing 3⁄4 gelas tambahkan 1 sdm madu (sesuai selera).

2. Infeksi saluran kencing

  • Ambil 15 g herba daun sendok, 15 g bunga jengger ayam, 30 g daun kumis kucing, dan 20 g daun sambiloto.
  • Semua bahan dicuci lalu rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa airnya separuh. Dinginkan ramuan selanjutnya disaring.
  • Minum 3 kali sehari, masing-masing 1⁄2 gelas. Pengobatan dilakukan setiap hari hingga sembuh/ membaik.

Sumber Referensi

  1. Adom MB, Taher M, Mutalabisin MF, Amri MS, Kudosa MBA, Sulaiman MWAW, Sengupta P, Susanti D. 2017. Chemical constituents and medical benefits of Plantago major. Biomedicine & Pharmacotherapy 96: 348–360.
  2. Anggraini R. S. 2010. Pengaruh Ekstrak Daun Sendok (Plantago Major L.)Terhadap Kadar Malondialdehyde Pada Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
  3. Dalimartha S. 2002. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1, Puspa Swara, Depok.
  4. Lukova P, Dyulgerova ID, Bahchevanska DK, Mladenov R, Iliev I, Nikolova M. 2017. Comparative morphological and qualitative phytochemical analysis of Plantago media L. leaves with P. Major L. and P. Lanceolata L. Leaves. International Journal of Medical Research and Pharmaceutical Sciences 4 (6): 20-26.
  5. Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB dan Gagas Ulung, 2014. Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Berkhasiat Obat. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
  6. Sitta HS. 2008. Uji Efek Infusa Daun Sendok (Plantago major L.) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Kelinci Jantan. Skripsi. Universitas Muhamadiyah Surakarta. Surakarta.
  7. Vandana J, Gupta AK, Mukerjee A. 2017. Phytochemical screening and evaluation on anti-inflammatory activity of aerial part extract of Plantago major L. Asian J. Pharm. Clin. Res. 10( 9): 307-311.