Cokelat
Theobroma cacao L.
Malvaceae
Lokasi di taman kami
Buah



Sinonim
Cacao minus Gaertn.
Cacao sativa Aubl.
Cacao theobroma Tussac
Habitus
Pohon. Pohon tahunan, tinggi mencapai 10 m.
Bagian Yang Digunakan
Polong Muda
Tunas
Daun
Biji
Syarat Tumbuh
Butuh Keteduhan
Habitat
Hutan
Penyebaran Tanaman
Kakao adalah tanaman asli Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan bagian utara. Kakao dipercaya berasal dari suku kata bahasa Olmec ‘kakawa’ yang berarti makanan Tuhan'. Di Indonesia, tanaman ini merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional. Bahan cokelat banyak digunakan dalam industri makanan.
Nama Lokal
Informasi tidak ditemukan. Butuh penelusuran lebih lanjut.
Agroekologi
Kakao tumbuh pada ketinggian rendah, biasanya di bawah 300 m dpl dengan curah hujan 1.500-2.000 mm/th, suhu tahunan 18-28,5 °C. Banyak ditemukan di hutan beriklim tropis, menyukai naungan dan tanah lembap dengan pH 5-6,5 juga berdrainase baik.
Morfologi
- Akar tunggang yang tumbuh ke samping dan ke bawah.
- Daun tunggal, tangkai daunnya bulat oval dan memanjang. Ujung dan pangkal daun meruncing, tepi daun merata.
- Bunga sempurna, warna putih kemerahan dan tidak berbau.
- Buah buni berbentuk bulat, jika matang berwarna merah, pangkal buah bagian dalam, dilindungi pulp..
- Biji terangkai pada plasenta, tumbuh dari
Budidaya
Perbanyakan secara generatif (biji) dan vegetatif (okulasi, stek, atau kultur jaringan).
Kandungan Bahan Kimia
Thiamin, riboflavin, pyridoxine, nicotinamide, asam amino, p-hydroxybenzoic acid, p-coumaric acid, vanillic acid, ferulic acid, protocatechuic, phenylacetic, phenylethylamine, theophylline, senyawa volatile, theobromine, caffeine, triglyserida, linoleic acid, sterolpoli, fenol dan flavonoid.
Khasiat
Antioksidan, mengontrol kadar LDL, mengurangi resiko pembekuan darah, melancarkan peredaran darah, meningkatkan mood/suasana hati, obat sakit kepala dan sesak napas, memperlambat pikun dan memelihara fungsi otak, memperlambat penuaan pada kulit.
Simplisia
- Pilih biji cokelat yang baik tidak terserang penyakit.
- Cuci berulang kali sampai bersih dari daging buah.
- Diletakkan ditampah dan dikeringkan di bawah sinar matahari.
- Setelah kering simpan dalam wadah tertutup.
Bagian Tanaman Yang Dimanfaatkan
Ramuan Tradisional

1. Sakit Kepala
- Ambil 15 g serbuk biji kering cokelat.
- Seduh dengan ½ gelas air panas.
- Aduk hingga rata dan minum sekaligus.

2. Asma (sesak napas)
- Seduh 2 sdt serbuk biji cokelat kering dengan 1 cangkir air panas.
- Aduk hingga rata dan minum sekaligus.
- Minum ramuan 2 kali sehari.